Senin, 29 September 2025

Paus Baru

Paus Leo XVI Akan Tempati Apartemen Kepausan yang Ditinggalkan Fransiskus selama 12 Tahun

Paus Leo XVI siap huni apartemen kepausan di Istana Apostolik, ruang yang tak disentuh Fransiskus sejak 2013.

vaticannews
PAUS LEO XIV - Paus Leo XIV melambaikan tangan ke hadapan ribuan umat katolik dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, usai didapuk sebagai Paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus, Kamis (8/5/2025). Paus Leo XVI dikabarkan akan segera menempati apartemen kepausan di lantai pertama Istana Apostolik Vatikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Paus Leo XVI dikabarkan akan segera menempati apartemen kepausan di lantai pertama Istana Apostolik Vatikan.

Langkah ini menandai perubahan besar setelah lebih dari 12 tahun ruang itu dibiarkan kosong oleh Paus Fransiskus.

Menurut laporan The Telegraph dan La Repubblica, Paus yang baru terpilih memilih tinggal di kediaman tradisional Vatikan, yang pernah menjadi tempat tinggal resmi para paus sebelum dirinya.

Sejak terpilih pada Maret lalu, Leo XVI memang menarik perhatian karena sejumlah pilihannya yang terkesan klasik.

Memilih apartemen kepausan ini memperkuat kesan bahwa ia ingin menghidupkan kembali beberapa tradisi lama Vatikan.

Paus Fransiskus, sejak awal kepemimpinannya pada 2013, memilih untuk tidak tinggal di apartemen resmi tersebut.

Ia lebih memilih Domus Sanctae Marthae, sebuah rumah tamu sederhana di dalam wilayah Vatikan.

Alasan Fransiskus saat itu adalah ingin hidup lebih dekat dengan para pekerja dan menolak kemewahan yang melekat pada jabatan paus.

Paus Leo XVI tampaknya memilih pendekatan yang berbeda.

Dalam wawancara dengan media Italia, seorang pejabat Vatikan menyebut, “Leo XVI percaya bahwa simbol-simbol kepausan tetap penting.”

Ia disebut ingin menghormati warisan para pendahulunya tanpa mengabaikan semangat kesederhanaan.

Baca juga: Raja Charles dan Pangeran William Absen di Pelantikan Paus Leo XIV, Ini Wakil dari Istana Buckingham

Apartemen kepausan di Istana Apostolik sendiri bukan sekadar ruang tinggal.

Tempat itu memiliki nilai sejarah dan simbolik yang sangat kuat.

Di sana, paus biasanya menerima tamu penting dan mengadakan sejumlah pertemuan tertutup.

Interiornya mewah, dengan langit-langit tinggi, lukisan dinding, serta perabot antik buatan tangan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan