Senin, 29 September 2025

Paus Baru

10 Fakta Menarik Istana Apostolik, Rumah Baru Paus Leo XIV yang Sarat Sejarah dan Simbol Kekuasaan

Setelah wafatnya Paus Fransiskus, Paus Leo XIV berpeluang tinggal di Istana Apostolik. Seperti apa isi dan maknanya?

Vatican News (@Vatican Media)
ISTANA APOSTOLIK. - Gambar diambil dari Vatican News (@Vatican Media), Sabtu (17/5/2025). - Paus Leo XIV mengunjungi kapel apartemen kepausan di Istana Apostolik. Pada akhir doa Regina Caeli dari Loggia Berkat pada tanggal 11 Mei, Paus Leo XIV membuka kembali apartemen kepausan di Istana Apostolik dengan melepas segel yang telah ditempatkan di sana pada sore hari tanggal 21 April setelah wafatnya Paus Fransiskus. 

TRIBUNNEWS.COM - Apartemen kepausan di Istana Apostolik disegel sebagai bagian dari tradisi Vatikan setelah kematian Paus Fransiskus pada April kemarin, Times of India melaporkan.

Kini, dengan terpilihnya Paus Leo XIV, segel itu resmi dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Istana megah yang terletak di jantung Kota Vatikan itu bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga simbol kekuasaan spiritual tertinggi Gereja Katolik.

Lantas, seperti apa sebenarnya kehidupan di dalam istana bersejarah tersebut dan apakah Paus Leo akan benar-benar tinggal di sana?

1. Disegel Setelah Paus Wafat, Baru Dibuka Lagi Minggu Lalu

Setelah meninggalnya Paus Fransiskus pada April lalu, apartemen kepausan di Istana Apostolik langsung disegel.

Ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari tradisi Vatikan yang menandakan “sede vacante” alias takhta kosong.

Segel itu baru dicabut pada Minggu, menandakan Paus baru sudah terpilih dan siap, jika ingin, menempati apartemen tersebut.

2. Tempat Tinggal Tradisional Paus, 10 Tahun Kosong

Meski dikenal sebagai kediaman resmi Paus, apartemen ini sudah kosong sejak 2013.

Paus Fransiskus menolak tinggal di sana dan memilih menetap di Wisma Santa Marta—lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih dekat dengan staf.

Baca juga: Ke Vatikan, Cak Imin Bawa Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Paus Leo XIV

Paus Leo XIV punya opsi: ikut jejak pendahulunya atau kembali ke tradisi lama.

3. Dibangun Abad ke-15 oleh Arsitek Ternama Donato Bramante

Bangunan megah ini dirancang oleh Donato Bramante, salah satu arsitek kenamaan era Renaisans.

Gayanya mencerminkan kemegahan Renaisans Tinggi, lengkap dengan tiang-tiang besar, kubah, dan detail artistik yang rumit.

Meskipun sudah berusia lebih dari lima abad, bangunannya tetap menjadi simbol kemegahan spiritual dan kekuasaan Gereja.

4. Baru Jadi Kediaman Resmi Paus Sejak Abad ke-17

Meskipun dibangun pada 1400-an, istana ini baru digunakan sebagai kediaman resmi Paus pada abad ke-17.

Sebelumnya, para Paus tinggal di berbagai lokasi di dalam dan luar Roma.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan