Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Roy Suryo: Ijazah Saya Asli, S1 dan S2 UGM, S3 UNJ, Sindir Jokowi?

Roy Suryo tegaskan ijazahnya asli dari UGM dan UNJ saat diperiksa polisi. Sindiran ke Jokowi soal polemik ijazah palsu?

Editor: Glery Lazuardi
Tribunjakarta/Annas Furqon
ROY SURYO - Roy Suryo memberi keterangan kepada awak media usai menjalani pemeriksaan terkait kasus ijazah di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025). 

Namun, ada juga yang mempertanyakan upaya Roy Suryo itu. 

“@grok apakah roy suryo adalah pihak yang kredibel dalam menyatakan ijazah jokowi palsu atau tidak?” tulis @yamchejereng.  

Jokowi Tempuh Jalur Hukum untuk Klarifikasi

Jokowi menyampaikan alasan menempuh jalur hukum agar polemik ijazah ini bisa jelas dan gamblang. Ia juga mengaku baru baru sekarang menempuh jalur hukum lantaran sebelumnya masih menjabat sebagai presiden.

"Ya ini, sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu, tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya," kata dia, Rabu (30/4).

ROY SURYO - Pakar telematika Roy Suryo ketika dalam momen wawancara eksklusif dengan Tribunnews. Video wawancara tayang di kanal YouTube Tribunnews hari Sabtu, 3 Mei 2025.
ROY SURYO - Pakar telematika Roy Suryo ketika dalam momen wawancara eksklusif dengan Tribunnews. Video wawancara tayang di kanal YouTube Tribunnews hari Sabtu, 3 Mei 2025. (YouTune Tribunnews)

Proses Penyelidikan dan Pemanggilan Saksi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa dalam tahap awal penyelidikan kasus ini setidaknya sudah ada 24 saksi yang dipanggil. Kemarin mestinya ada tiga saksi yang menjalani proses klarifikasi, yakni Roy Suryo, Dokter Tifa, dan aktivis sekaligus pengacara Eggy Sudjana.

Namun dari tiga orang yang dipanggil itu, hanya dua yang datang, yakni Roy Suryo dan Dokter Tifa. Sementara Eggy Sudjana tidak datang. "ES tidak hadir," kata Ade Ary.

Sehari sebelumnya polisi juga sudah memeriksa podcaster Michael Sinaga. Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad juga sempat dipanggil.

Namun ia juag tidak datang. Samad mengatakan dirinya tidak pernah mendapat surat panggilan pemeriksaan dari polisi.

"Saya ingin menginformasikan bahwa sampai saat ini saya belum pernah menerima undangan dari Polda Metro Jaya kaitan dengan kasus ijazah pak Jokowi," kata Abraham Samad dalam video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (13/5/).

Samad juga sempat menyatakan keheranannya mengapa dirinya dijadwalkan untuk dimintai keterangannya padahal dia mengaku tak ada hubungannya dengan kasus itu.

"Dan terus terang saya heran mendengar info ini karena saya tidak ada hubungannya dengan kasus ijazah pak Jokowi," ucapnya.

Terkait hal itu, Ade Ary menjelaskan bahwa dari hasil pengembangan tim penyelidik, keterangan Abraham Samad sebagai saksi dimungkinkan dibutuhkan dalam proses penyelidikan.

"Saksi adalah orang berdasarkan fakta yang ditemukan oleh tim penyelidik, jadi saat ini tahapnya Penyelidikan dan tahap ini penyelidik mengumpulkan fakta-fakta dari pelapor, korban, kemudian saksi-saksi yang dijelaskan oleh korban kemudian dari peristiwa utuh muncul saksi-saksi," ungkapnya.

"Jadi siapapun yang dipanggil saksi oleh tim penyelidik maka pasti dibutuhkan keterangannya untuk membuat peristiwa ini menjadi utuh di tahap penyelidikan awal," sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan