Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat Beroperasi Juli 2025, Daya Tampung Ditambah agar Jangkau Lebih Banyak Keluarga Miskin
Sekolah Rakyat dijadwalkan beroperasi Juli 2025, daya tampung ditambah untuk menjangkau sebanyak mungkin siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Pravitri Retno W
Tribunnews.com/Abdi Ryanda
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memberikan keterangan terkait kesiapan Sekolah Rakyat usai menghadiri kegiatan Pembahasan dan Klarifikasi Usulan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat dari Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi di Gedung Konvensi TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025). Sekolah Rakyat dijadwalkan beroperasi Juli 2025, daya tampung ditambah untuk menjangkau sebanyak mungkin siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstre. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti).
Penyelenggaraan akan memanfaatkan 45 aset milik Kemensos, enam aset milik pemerintah daerah, dan dua aset milik perguruan tinggi.
Pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan terdiri dari 131 rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa.
Komposisinya meliputi satu rombel jenjang SD, 63 rombel jenjang SMP, dan 67 rombel jenjang SMA.
Secara keseluruhan, diperkirakan terdapat 3.275 siswa yang akan mengikuti program ini.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.