Pilpres 2029
Prabowo Diprediksi Maju Pilpres 2029 tanpa Anak Jokowi, Pengamat Nilai AHY Lebih Cocok: Berprestasi
Pengamat komunikasi politik menilai Prabowo tidak akan menggandeng Gibran lagi pada Pilpres 2029 mendatang karena disebut sudah tidak laku.
"Ini tidak menutup kemungkinan partai-partai yang lain nyusul (mendukung Prabowo)," kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/5/2025).
Agung lantas menjelaskan bahwa sistem presidensial yang berjalan berdampingan dengan sistem multipartai ekstrem membuka peluang bagi presiden petahana untuk kembali maju di Pilpres 2029.
Apalagi, jika dia didukung program dan kinerja yang baik selama pemerintahannya.
"Hal ini mengafirmasi bahwa sistem presidensil yang bertaut dengan multipartai ekstrim memang memberi keuntungan kepada presiden di periode pertama untuk maju kembali, bahkan terpilih ketika memang punya program ataupun kinerja yang baik," ujarnya.
Namun, Agung menilai posisi calon wakil presiden masih menjadi perdebatan.
Itu karena para partai politik masih mencermati dinamika politik yang terus berkembang sebelum menentukan posisi tersebut.
"Karena kita tahu setiap Pilpres itu cawapres yang mendampingi presiden akan berubah menyesuaikan tantangan dan kebutuhan elektoral," ujarnya.
Apalagi, kata Agung, dalam sejarah Pilpres di Indonesia pascareformasi, presiden petahana biasanya kembali maju dengan cawapres yang berbeda pada periode keduanya.
Seperti SBY pada periode pertama berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK), tetapi periode kedua bersama Boediono.
Begitu juga dengan Jokowi, pada periode pertama didampingi JK, tetapi periode keduanya berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Kondisi serupa itu, sambung Agung, bisa saja terjadi pada Prabowo dan Gibran.
Agung mengatakan belum ada kepastian apakah Gibran akan kembali digandeng sebagai calon wakil presiden di 2029.
Menurut Agung, jika ingin menjabat lagi, Gibran harus bisa memastikan dirinya bisa diajak kembali maju pada Pilpres 2029.
"Pak Prabowo hari ini bersama Mas Gibran, apakah di periode keduanya juga sama dengan Mas Gibran."
"Ini pertanyaan yang masih misterius sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bagi Mas Gibran untuk memastikan dia diajak kembali atau punya potensi terpilih sebagai cawapresnya Pak Prabowo dengan beragam aktivitas dan manuver-manuver politiknya," ungkapnya.
(Tribunnews/Rifqah/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.