Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Jenazah Korban Ledakan di Garut Kolonel Cpl Antonius Hermawan Akan Dibawa ke Sleman Pakai Pesawat
Jenazah korban insiden pemusnahan bahan peledak di Garut, Kolonel Cpl Antonius Hermawan akan dibawa ke kampung halamannya di Sleman Yogyakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah korban insiden pemusnahan bahan peledak afkir atau tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat kemarin, Kolonel Cpl Antonius Hermawan akan dibawa ke kampung halamannya di Sleman Yogyakarta pada Selasa (3/5/2025) siang ini.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, sebelum diberangkatkan siang ini jenazah almarhum Kolonel Cpl Antonius akan disemayamkan di rumah duka.
Baca juga: Warga Sipil Dilibatkan dalam Proses Pemusnahan Amunisi di Garut, Tugasnya Memilah dan Susun Amunisi
Rumah duka tersebut, kata Wahyu, berada di perumahan Seruni Hills jalan Swadaya 3 RT 4 RW 06 Desa Jatiranggon, Jati Sampurna, Kota Bekasi.
"Rencana pada siang hari ini pukul 12.45 akan dibawa ke kampung halaman beliau di Yogyakarta di Desa Kaliwungu 8 Kelurahan Harjobinangun, Sleman, Prov DI Yogyakarta menggunakan pesawat melalui bandara Halim Perdana Kusuma," kata Wahyu saat dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (13/5/2025).
Baca juga: Pengurus Desa Sagara Garut Bantah Warganya Memulung Sisa Ledakan Amunisi Kedaluwarsa: Dilibatkan
Selain itu, kata dia, untuk korban yang berasal dari masyakarat sekitar akan diambil oleh pihak keluarga masing-masing dan dimakamkan di TPU yang ada di desa sekitar setelah ada izin dari tim medis nanti.
Ia menegaskan TNI AD bertanggungjawab secara penuh untuk membantu semua proses penanganan dan pemakaman para korban baik yang berasal dari jajaran TNI AD maupun yang berasal dari masyarakat sekitar.
"Untuk warga sekitar yang menjadi korban jajaran Kodam III Siliwangi, Korem 06 Tarumanegara, dan juga Kodim Garut akan membantu semua proses pemakaman sampai dengan selesai," kata Wahyu.
"Berikutnya kami mohon doa agar semua proses penanganan para korban menuju ke tempat peristirahatannya yang terakhir dapat berjalan dengan lancar dan kami juga mohon doa kegiatan investigasi yang dilakukan hari ini oleh TNI AD dapat berjalan dengan baik dan nanti pada kesempatan berikutnya saya akan memberikan informasi perkembangan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan tim investigasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Antonius adalah satu dari empat anggota TNI AD yang menjadi korban insiden nahas tersebut.
Selain Antonius, tiga anggota TNI AD yang turut menjadi korban tewas dalam insiden tersebut yakni Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan.
Selain mereka, sembilan warga sipil juga turut menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.
Mereka yakni Agus, Ipan, Anwar, Iyus, Iyusrizal, Toto, Rusdiawan, Dadang, dan Endang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.