Ijazah Jokowi
Dulu Dikenal Galak oleh Jokowi, Kini Dosen UGM Kasmudjo Ikut Digugat Kasus Tudingan Ijazah Palsu
Kasmudjo digugat soal ijazah milik Jokowi bersama dengan Rektor UGM, Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kehutanan, dan Kepala Perpustakaan.
TRIBUNNEWS.COM - Dosen pembimbing saat Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, ikut terseret kasus dugaan ijazah palsu karena digugat oleh seorang advokat dan pengamat sosial, Ir Komarudin.
Kasmudjo digugat soal ijazah milik Jokowi itu, bersama dengan Rektor UGM, Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kehutanan, dan Kepala Perpustakaan.
Untuk diketahui, Kasmudjo sudah pensiun sejak 5 April 2014 lalu.
Sebelumnya, Kasmudjo sempat menyatakan jika Jokowi merupakan lulusan dari Fakultas Kehutanan UGM.
Dirinya juga dikenal sebagai salah satu dosen yang berperan penting dalam perjalanan akademik Jokowi selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM tersebut.
Kasmudjo sempat disangka sebagai Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi, tetapi melansir dari laman ugm.ac.id, dia mengklarifikasi bahwa dirinya adalah dosen pembimbing akademik Jokowi.
Di mata Jokowi, Kasmudjo merupakan seorang dosen pembimbing akademik yang galak.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan para alumni, jajaran dekanat, dan mahasiswa UGM, pada 2017 lalu.
Kala itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai presiden, memanggil Kasmudjo untuk mendampinginya di panggung.
“Beliau (Kasmudjo) waktu dulu membimbing saya, seingat saya galak sekali. Tapi sekarang saya melihat beliau sangat bijaksana sekali,” kata Presiden disusul tawa para hadirin pada Selasa, 19 Desember 2017, dikutip dari Wartakotalive.com.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Kasmudjo, karena berkat bimbingannya, dirinya dapat menyelesaikan skripsi di Jurusan Teknologi Kayu Fakultas Kehutanan.
Baca juga: Tunjukkan Ijazah ke Publik Tak Selesaikan Masalah, Pengacara Jokowi: Biarkan Proses Hukum Berjalan
“Meskipun saya lupa juga bolak-baliknya berapa kali. Karena begitu maju, dibentak, balik, begitu maju, dibentak, kok galak sekali."
"Tapi sekarang alhamdulillah, ini semua atas bimbingan Pak Kasmudjo,” kelakar Jokowi.
Sementara itu, Jokowi di mata Kasmudjo, merupakan seseorang yang jujur, sederhana, dan disiplin.
Menurutnya, Jokowi termasuk mahasiswa yang disiplin, dibuktikan dengan menyelesaikan skripsi hanya dalam waktu enam bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.