Viral Pria Pecatan Marinir Diduga Ikut Operasi Militer Rusia, ISESS: Bahayakan Hubungan Diplomatik
Fahmi memandang TNI perlu menegaskan kembali bahwa tugas dan sumpah prajurit TNI adalah mengabdi kepada negara dan tidak terlibat dalam konflik asing
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi memandang TNI perlu merespons dengan tegas namun proprosional terhadap sosok pria pecatan Marinir TNI Angkatan Laut dan diduga ikut dalam operasi militer khusus Rusia yang viral di media sosial.
Fahmi memandang TNI perlu menegaskan kembali bahwa tugas dan sumpah prajurit TNI adalah mengabdi kepada negara dan tidak terlibat dalam konflik asing di luar kebijakan resmi negara.
Baca juga: Sosok Satria Arta Kumbara, Eks Marinir TNI AL Ngaku Ikut Operasi Militer Rusia, Pernah Dipenjara
Selain itu, kata dia, TNI juga perlu menelusuri dan melakukan klarifikasi terkait identitas orang yang bersangkutan.
Hal tersebut, lanjut dia, termasuk apakah benar pernah menjadi anggota TNI.
Baca juga: Mahasiswa UI Sebut DPR Langgar Aturan Sendiri dalam Revisi UU TNI
"Dan jika ya, apa statusnya saat ini. Hal ini penting untuk menentukan tindakan hukum berikutnya," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (9/5/2025).
"(TNI perlu) Bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan posisi resmi negara dalam menghadapi isu keterlibatan warga negara Indonesia di konflik asing," lanjutnya.
Fahmi juga mengatakan TNI perlu mengingatkan masyarakat, khususnya eks TNI (purnawirawan maupun pecatan), untuk tidak terlibat dalam konflik bersenjata luar negeri maupun aktivitas militer asing, apalagi dengan alasan personal.
Ia memandang, hal tersebut karena dapat berpotensi membahayakan hubungan diplomatik Indonesia.
"Selain karena berpotensi membahayakan hubungan diplomatik Indonesia, juga dapat menyebabkan hilangnya kewarganegaraan dan yang bersangkutan terjerat konsekuensi hukum negara lain maupun internasional," kata Fahmi.
Pernah Dijatuhi Pidana Penjara
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengungkapkan sosok pria viral pecatan Marinir TNI AL yang diduga ikut operasi militer khusus Rusia.
Wira mengungkapkan sosok tersebut bernama Satria Arta Kumbara.
Sebelum dipecat, ia berpangkat Sersan Dua (Serda).
Satria, juga merupakan mantan anggota Inspektorat Korps Marinir.
Kasus yang membuat Satria dipecat dari dinas keprajuritan, kata Wira, adalah desersi atau meninggalkan tugas atau jabatannya tanpa izin dengan tujuan untuk tidak kembali.
Satria melakukan desersi sejak 13 Juni 2022 hingga sekarang.
"Serda Satria Arta Kumbara NRP 111026 mantan anggota Itkormar, Desersi TMT 13 Juni 2022 sampai dengan sekarang," kata Wira saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (9/5/2025).
Wira mengungkapkan Pengadilan Militer II-8 Jakarta juga telah menjatuhi putusan in absentia berupa hukuman pidana satu tahun penjara dengan pidana tambahan dipecat kepada Satria.
Sekadar informasi, putusan in absentia adalah putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman atau sanksi terhadap seorang terdakwa tanpa kehadiran terdakwa tersebut dalam persidangan.
Putusan yang dijatuhkan kepada Satria tersebut juga telah berkekuatan hukum tetap.
Namun belum ada penjelasan lebih lanjut perihal Satria sempat menjalani hukuman pidana penjara tersebut atau tidak.
"Putusan In Absensia Dilmil II-08 Jakarta. (Terhadap) yang bersangkutan pidana penjara 1 Tahun dan tambahan Pidana dipecat berdasarkan putusan perkara No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 6 April 2023 dan Akte Berkekuatan Hukum Tetap No. AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 17 April 2023," pungkas Wira.
Baca juga: Aksi Heroik Prajurit Marinir Selamatkan Nelayan Pingsan di Tengah Ombak Laut Selatan Jember
Viral di Medsos
Sebelumnya, beredar di media sosial X pada Kamis (8/5/2025) unggahan yang menampilkan tangkapan layar diduga akun media sosial milik mantan anggota Marinir TNI AL yang mengaku ikut dalam operasi militer khusus Rusia.
Dalam unggahan yang dibagikan akun X @Y_D_Y_P pada pukul 13.57 tampak sebuah tangkapan layar yang memuat kompilasi unggahan media sosial @zstorm689.
Dalam penjelasan profil pada tangkapan layar tersebut, akun @zstorm689 menuliskan keterangan "mantan Marinir Indonesia, operasi militer khusus Rusia".
Dalam kompilasi unggahan akun@zstorm689 tampak beberapa unggahan kegiatan sekelompok orang berpakaian mirip militer tengah beraktifitas di luar ruangan.
Dalam unggahannya, akun @Y_D_Y_P mempertanyakan apa yang termuat dalam tangkapan layar yang diunggahnya tersebut.
Selain itu, ia juga menyatakan belum bisa mengonfirmasi kebenaran hal tersebut.
Namun @Y_D_Y_P menyarankan hal tersebut didalami karena sudah mencatut institusi.
Hingga Jumat (9/5/2025) unggahan tersebut terlah dilihat sebanyak 1,4 juta kali.
Unggahan tersebut kemudian direspons dan diunggah ulang oleh akun X @Blackburger_28 pada pukul 14.05.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan akun@Blackburger_28 pada pukul 14.05, tampak sejumlah kompilasi foto yang menunjukkan kegiatan seorang lelaki tampak mengenakan pakaiam bernuansa militer.
Ia tampak berada di luar ruangan dengan latar semak-semak.
Foto tersebut dibubuhi tulisan berbunyi, "LOH KOK JADI TENTARA RUSSIA??? BUKANYA DULU MARINIR???".
Baca juga: Aksi Heroik Prajurit Marinir Selamatkan Nelayan Pingsan di Tengah Ombak Laut Selatan Jember
Pada foto lain, tampak sesosok laki-laki menggunakan pakaian mirip seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) IV Marinir TNI AL berpangkat Sersan Dua dengan baret ungu di kepalanya.
Ia tampak berfoto di sebuah tembok batu bertuliskan Kodikmar dengan tulisan di bawahnya berbunyi "Saksi Bisu Awal Pengabdianku Menjadi Prajurit Baret Ungu".
Pada foto tersebut dibubuhi juga tulisan berbunyi "IYA DULU MARINIR!!!!! TAPI ITU DULU!!!".
Akun yang membagikan unggahan tersebut juga menyampaikan penafian (disclaimer) bahwa dirinya tidak terafiliasi pihak manapun dan hanya mengunggah ulang tangkapan layar tersebut.
Hingga Jumat (9/5/2025) unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali.
Rekrutmen Tamtama PK TNI AD Gelombang III 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal |
![]() |
---|
Venezuela Unjuk Gigi, Pamer Tunggangi Jet Tempur Buatan Rusia untuk Gertak AS |
![]() |
---|
10 Negara Paling Kasar di Dunia, Berbanding Terbalik dengan Indonesia yang Dikenal Ramah |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.304: Trump Kritik Putin dan Sebut Rusia Alami Kerugian Besar |
![]() |
---|
Usia Maksimal Daftar Bintara dan Tamtama TNI AL 2025, Cek Syarat Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.