Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Raya Waisak

Mengenal Thudong, Perjalanan Para Biksu dari Thailand ke Borobudur, Jalan Kaki Ribuan Kilometer

Mengenal apa itu Thudong, perjalanan ritual para biksu atau bhante dari Thailang menuju Candi Borobudur, Indonesia.

TRIBUNJATENG.COM/ AGUS SALIM
RITUAL THUDONG - Rombongan 36 biksu tiba di Pantura Weleri Kendal, Jawa Tengah, pada Senin (5/5/2025), disambut hangat oleh warga dan singgah sementara di Kantor Kecamatan Weleri, melanjutkan perjalanan ke Gereja St Antonius of Pauda Kendal. Mengenal ritual perjalanan thudong sejauh 2,763 kilometer dari Kota Bangkok Thailand menuju Candi Borobudur Magelang. 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal apa itu Thudong, perjalanan ritual para biksu atau bhante dari Thailand menuju Candi Borobudur, Indonesia. 

Saat ini, sebanyak 36 biksu dari berbagai negara tengah menjalankan ritual Thudong, menyambut Hari Raya Waisak.

Para biksu tersebut kini telah berada di Indonesia setelah jalan kaki ribuan kilometer.

Baru-baru ini, 36 biksu sudah sampai di Jawa Tengah dan sempat mendatangi kantor Gubernur, Rabu (7/5/2025).

Mereka terdiri atas 36 bhikkhu atau biksu, serta dua dayaka dari Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Amerika Serikat.

Diketahui, perjalanan para biksu ini dimulai dari Bangkok, Thailand, pada Kamis (6/2/2025), sejauh 2.763 kilometer melintasi Malaysia dan Singapura.

Setelah berjalan selama tiga bulan sebelas hari, rombongan biksu tiba di Indonesia pada Rabu (16/4/2025).

Dikutip dari TribunBanyumas.com, para biksu langsung melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah.

Selama perjalanan di Indonesia, para biksu singgah di berbagai kelenteng dan vihara untuk bermalam, biasanya hanya satu malam.

Koordinator Thudong Internasional 2025, Prabu Diaz Mahadewa, menyampaikan rombongan ditargetkan tiba di Borobudur pada Sabtu (10/5/2025) pukul 17.00 WIB.

"Sebanyak 14 dari 36 biksu juga ikut Thudong tahun 2023 lalu dan kembali mengikuti tahun ini," ucapnya.

Baca juga: 127 Biksu Kunjungi Vatikan dan Doakan Kesembuhan Paus Fransiskus

Tentang Thudong 

Thudong merupakan perjalanan spiritual yang dilakukan oleh para bhante atau bhikkhu dengan berjalan kaki sepanjang ribuan kilometer. 

Perjalanan religi ini, untuk mengikuti jejak Sang Buddha pada zaman kehidupannya ketika belum ada wihara, tempat tinggal, dan transportasi.

Ritual Thudong dipercaya sudah ada sejak zaman Sang Buddha, sebagai latihan hidup sederhana, tangguh, dan penuh pengendalian diri.

Dikutip dari Kemenag.go.id, Thudong dilaksanakan dengan cara berjalan kaki hingga masuk ke hutan sambil perenungan. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved