Agung Sedayu Group Bersama Bhikkhu Thudong Salurkan Bantuan Lewat Semangat Sanghadana
Melalui tradisi Pindapata dan Sanghadana—dua bentuk praktik memberi dalam ajaran Buddha—umat mempersembahkan donasi kepara para Bhikku.
TRIBUNNEWS.COM - Sabtu (19/4/2025) menjadi momen penuh makna di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Dalam rangkaian Doa Kebangsaan untuk menyambut Waisak 2569 BE/2025, hadir 38 Bhikkhu asal Thailand yang sedang menempuh perjalanan spiritual Thudong menuju Candi Borobudur. Namun, momen ini bukan hanya sekadar prosesi keagamaan, tetapi juga wujud nyata dari aksi kepedulian sosial.
Melalui tradisi Pindapata dan Sanghadana—dua bentuk praktik memberi dalam ajaran Buddha—umat mempersembahkan makanan, kebutuhan pokok, serta dana langsung kepada para Bhikkhu. Hal istimewa dari kegiatan ini, seluruh hasil persembahan akan disalurkan sepenuhnya kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti anak-anak panti asuhan dan warga pra-sejahtera. Tak satu pun dari sumbangan tersebut disimpan oleh para Bhikkhu.
Panitia memastikan bahwa setiap donasi akan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Penyaluran akan dilakukan setelah perayaan Waisak di Candi Borobudur, bertepatan dengan acara penutup Puja Waisak Thudong 2025 yang kembali digelar di Si Mian Fo PIK pada Rabu (14/5/2025). Acara ini akan diisi dengan doa, pemberkahan, serta Dhammadesana oleh YM Bhante Phra Khru Wichai.
Baca juga: Prof. Azril Azahari Nilai Potensi PIK 2 Jadi Destinasi Wisata Religi dan Ekowisata Urban
Miranda DWK, Advertising & Promotion Director Agung Sedayu Group, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan rasa harunya.
“Saya pribadi sangat bersyukur diajak dalam acara ini di mana ini merupakan prosesi Pindapata pertama yang saya ikuti dan saya lihat. Kenapa acara semacam ini menjadi penting tidak hanya bagi umat Buddha tapi juga bagi umat agama lain seperti kami? Karena itu membuat saya belajar bersyukur. Melihat bagaimana teladan yang diberikan, kita senantiasa bisa memberi, kebahagiaan pada saat bisa memberi itu bukan hanya sekedar menerima—itu memberikan perasaan bersyukur yang luar biasa,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar simbol, semangat Pindapata dan Sanghadana yang diperlihatkan oleh Bhikkhu Thudong mengingatkan kita bahwa makna sejati spiritualitas terwujud melalui tindakan nyata: berbagi, menolong sesama, dan membawa terang bagi orang lain. Perjalanan para Bhikkhu ini juga mengajarkan nilai pentingnya hidup sederhana, disiplin, serta kesabaran dalam mewujudkan kehidupan yang damai. (*)
Baca juga: Menyambut Bulan Maria, Ribuan Umat Ikuti Doa Rosario di PIK 2
IPPA Fest 2025 di Aloha PIK2 Pamerkan Kreativitas Warga Binaan lewat Produk dan Lukisan |
![]() |
---|
Tinggalkan Ancol, Hammersonic Festival 2026 Resmi Digelar di PIK |
![]() |
---|
Komitmen Agung Sedayu Group untuk Pendidikan: Bangun Gedung Baru untuk 2 SD di Tangerang |
![]() |
---|
Agung Sedayu Group Resmikan Gedung SD di Tangerang lewat CSR PIK 2 |
![]() |
---|
Mahkamah Agung Juga Tolak Kasasi Crazy Rich PIK Helena Lim Terkait Kasus Korupsi Timah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.