Selasa, 30 September 2025

Keutamaan Bulan Zulkaidah: Keberkahan dalam Ibadah

Memasuki bulan Zulkaidah, umat Islam diingatkan kembali akan keutamaan salah satu bulan yang memiliki kedudukan yang istimewa.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Suci BangunDS
Canva/Tribunnews.com
BULAN ZULKAIDAH - Grafis Bulan Zulkaidah dibuat di Canva Premium pada Selasa (6/5/2025). Dalam artikel mengulas tentang Keutamaan Bulan Zulkaidah: Keberkahan dalam Ibadah. 

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki bulan Zulkaidah, umat Islam diingatkan kembali akan keutamaan salah satu bulan yang memiliki kedudukan yang istimewa.

Zulkaidah merupakan bulan ke-11 dalam penanggalan Hijriah dan sering dikaitkan bulan Zulhijjah karena kedekatannya, terutama terkait pelaksanaan ibadah haji. 

Meski begitu, bulan Zulkaidah memiliki keistimewaan tersendiri yang patut diperhatikan.

Keutamaan Bulan Zulkaidah 

a. Keberkahan dalam Amal Ibadah

Bulan Zulkaidah adalah momen yang sangat baik untuk meningkatkan amal ibadah. 

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa amal kebajikan yang dilakukan pada bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. 

Oleh karena itu, memperbanyak shalat, puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an akan membawa ganjaran besar di sisi Allah SWT. 

Ini menjadi peluang emas bagi umat Islam untuk memperbaiki kualitas ibadah mereka dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

b. Kesempatan untuk Meningkatkan Kebaikan

Selain ibadah wajib, Zulkaidah juga membuka kesempatan besar bagi umat Muslim untuk memperbanyak kebaikan dalam keseharian. 

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Mei 2025, Berikut Bacaan Niatnya

Tindakan sederhana seperti membantu sesama, memberi bantuan kepada yang membutuhkan, atau menyebarkan kebaikan akan dicatat sebagai amal besar di sisi Allah SWT. 

Memanfaatkan bulan ini untuk berbagi dan peduli menjadi wujud nyata dari kasih sayang antarsesama manusia.

c. Meningkatkan Kualitas Hidup Spiritual

Bulan Zulkaidah juga menjadi saat yang tepat untuk memperbaiki kualitas hidup spiritual

Di bulan ini, umat Muslim diajak untuk merenungkan diri, memperbaiki kesalahan, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT melalui dzikir, doa, dan perenungan diri. 

Refleksi spiritual ini membantu seseorang memahami kembali makna hidupnya, memperkokoh ikatan dengan Sang Khalik, serta memperoleh ketenangan dan kedamaian batin.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved