Program Makan Bergizi Gratis
Hingga Awal Mei 2025, Penerima Manfaat Program MBG Capai 3,5 Juta Orang
Pelaksaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai 6 Januari lalu dilakukan dengan sangat hati-hati.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan hingga awal Mei 2025, total penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tembus hingga 3,5 juta orang.
Dia menjelaskan bahwa MBG yang telah disalurkan itu berasal dari seluruh wilayah Indonesia
“Sampai hari ini sudah dilakukan Makan Bergizi Gratis pada 1.286 SPPG di 38 provinsi dan telah melayani penerima manfaat sebanyak 3.506.941,” kata Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Dadan menambahkan bahwa MBG itu telah tersalurkan pada 19 kategori kelompok.
Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB).
Angka 3,5 juta penerima manfaat itu juga diklaim Dadan telah menyasar siswa di pondok pesantren, ibu menyusui, ibu hamil hingga balita.
“Dan terdapat 19 kelompok mulai dari PAUD sampai dari seminari, termasuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Jadi cakupannya telah lengkap,” tandas Dadan.
MBG Dilaksanakan Hati-hati
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pelaksaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai 6 Januari lalu dilakukan dengan sangat hati-hati.
Program tersebut sudah dilakukan di 1.286 titik dengan jumlah penerima mencapai 3,4 juta.
Total target penerima program MBG di akhir tahun ini mencapai 82,9 juta jiwa.
"Di perkirakan akhir Mei mencapai 4 juta dan di akhir Juni menacapai 6 juta dan di akhir Agustus akan mencapai 22 juta. Sehingga di akhir November 2025 akan mencapai 82,9 juta penerima," kata Prabowo saatmemimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025) kemarin.
Menurut Presiden capaian tersebut sangatlah luar biasa.
Menurut Presiden menyediakan makanan untuk 3 ribu orang saja bukanlah pekerjaan mudah.
Menurut Presiden pemerintah selalu berusaha sebaik mungkin dalam menjalankan program MBG.
Ia mengakui masih ada kekurangan minor di beberapa aspek. Kekurangan tersebut akan selalu diperbaiki.
Presiden juga mengakui adanya kasus keracunan siswa setelah menyantap makanan program MBG.
Namun kata Presiden jumlahnya sangat sedikit.
Prabowo mengatakan keberhasilan ini tidak membuat pemerintah cepat puas. Ia menekankan bahwa target program MBG adalah zero penyimpangan dan zero kesalahan.
Presiden juga sempat menceritakan inspeksi mendadaknya ke dapur penyedia makanan, yang menurutnya sudah sesuai standar ketat seperti ruang ICU.
"Di dapur itu yang bekerja 50 orang, yang saya sidak bagus pake tutup kepala, sarung tangan baju kaya APD, harus buka sepatu presiden di suruh buka sepatu saya patuh," kata Prabowo.
Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG Bisa Cegah Pelajar Jajan Sembarangan dan Konsumsi Makanan Ultra Proses |
---|
Wapres Gibran Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Batam, Bujuk Siswa yang Tak Suka Buah |
---|
Kepala BGN Curhat ke DPR soal Program Makan Bergizi Gratis: Sudah 2 Bulan Kami Kerja 15 Jam Sehari |
---|
Anggota DPR Usul Siswa yang Keracunan MBG Terima Santunan dari Pemerintah |
---|
Wadah Makan Program MBG Impor dari China dan Mengandung Minyak Babi, Ini Penjelasan BGN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.