Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Disdik Jabar Ungkap Alur Pendaftaran Pendidikan Militer Gagasan Dedi Mulyadi: Ortu ke Kepsek
Dinas Pendidikan ungkap alur pendaftaran untuk mengikuti program pendidikan berkarakter di markas TNI gagasan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Deden memastikan, selama mengikuti program pendidikan militer, para siswa tetap mendapatkan mata pelajaran sekolah.
Pendampingan dari sekolah dan Disdik Provinsi Jabar juga untuk memastikan kurikulum sekolah serta kurikulum pendidikan militer bisa berjalan secara kolaboratif.
"Kurikulum pendidikan militer yang disiapkan oleh TNI akan membantu memperkuat karakter dan jiwa bela negara para siswa yang mengikuti program tersebut," terang Deden.
"Kurikulumnya kolaborasi antara kurikulum sekolah dan kurikulum bela negara yang disiapkan TNI, bahkan ada indikator yang ditetapkan ketika siswa ini dinyatakan sudah berubah, sehingga siap dikembalikan ke orang tua," imbuhnya.
Disebutkan, kurikulum yang disiapkan TNI dalam program itu bertujuan untuk memperkuat karakter dan jiwa bela negara para siswa, sehingga berubah menjadi lebih baik.
Deden berharap program pendidikan militer bagi siswa bermasalah itu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kenakalan remaja di Jabar, sehingga meminta dukungan dari seluruh elemen.
"Dukungan dari semua elemen ini sangat dibutuhkan untuk mengontrol anak-anak yang telah mengikuti program tersebut, sehingga tidak kembali bermasalah," papar Deden.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Alur Pendaftaran Siswa untuk Mengikuti Pendidikan Karakter di Barak Militer, Dimulai dari Orang Tua
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.