Jenazah Tokoh Perdamaian Damien Dematra Disemayamkan di Bogor Jawa Barat

​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Prince KPAA Dr Damien Dematra tiba di rumah persemayaman di Bukit Golf Mediterania, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

Jenazah tokoh perdamaian tersebut sebelumnya diberangkatkan dari Bali menuju tempat persemayaman, rombongan pengantar jenazah Damien dikawal oleh Polisi Militer (PM). Diketahui, Damien Dematra meninggal dunia di Bali pada hari Minggu(27/5/2025).

Baca juga: Tokoh Perdamaian Damien Dematra Meninggal Dunia di Bali

“Suatu kehormatan bagi kami dapat mengawal jenazah Bapak,“ kata PM Paruntungan menuturkan pengawalannya terhadap Jenazah Prince KPAA Dr. Damien Dematra kepada wartawan.

Lebih lanjut, PM Paruntungan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Prince KPAA Dr Damien Dematra.

“Semoga almarhum tenang disisi Tuhan Yang Maha Esa, “ tuturnya.

Berdasarkan informasi, misa requiem atau misa arwah akan dilaksanakan pada Sabtu (3/5/2025) sementara misa tutup peti dan pelepasan pada Minggu (5/5/2025). Jenazah Damien akan dikremasi di Krematorium Medika Cibinong, Jawa Barat pukul 15.00 WIB.

Selain sebagai seorang aktivis perdamaian, Damien Dematra juga sutradara film, novelis, penulis naskah, produser, fotografer internasional, dan pelukis. Ia telah tampil di banyak majalah dan berita seperti Majalah Time yang berbasis di New York, CNN International dan banyak lagi. Ia juga merupakan pemegang 9 rekor dunia di berbagai bidang.

Tahun lalu, Damien Dematra mendapat penghargaan Anugerah Peacemaker of the Year dari Universitas As Syafiiyah atas kontribusinya yang luar biasa terhadap perdamaian dan toleransi di dunia dan merekomendasikannya hadiah Nobel Perdamaian. Rekomendasi ini mengikuti nominasi Hadiah Nobel Perdamaian serupa yang dibuat oleh Ketua MPR, DPR dan DPD.

Ia memperoleh gelar tertinggi dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran Aryo Adipati (KPAA). Jabatan kerajaan Pangeran Agung dianugerahkan kepadanya dari Istana Kerajaan Buleleng Bali. Gelar Pangeran dari Keraton Pakualaman Yogyakarta. Gelar dan jabatan tersebut diberikan atas kontribusinya yang besar terhadap perdamaian, kebudayaan, dan kemanusiaan.

Baca juga: Damien Dematra Gelar Pameran Lukisan Spektakuler ‘Trump, Prabowo & Me’

Selain itu, banyak kerajaan dan Istana Kerajaan yang menghormati prestasinya dengan mengangkatnya sebagai Pangeran dan Pangeran kehormatan.

Damien telah dinominasikan untuk dua belas kalinya untuk Hadiah Nobel Perdamaian karena kontribusinya yang besar dan tiada habisnya terhadap perdamaian selama bertahun-tahun.

Ia telah menulis 101 novel dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia, 81 film dan skenario TV, serta memproduksi 48 film dalam berbagai genre. Sebagai seorang pelukis, ia telah menghasilkan ribuan sketsa dan lukisan, di antaranya ia melukis 365 lukisan hanya dalam waktu satu tahun. Ia juga mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award dari USA.

Profil dan karyanya telah dipublikasikan oleh media internasional seperti Time, CNN, The Wall Street Journal, BBC, AP, AFP, Reuters, USA Today, ABC, NBC, New York, Forbes, Washington Post, Los Angeles Times, Channel NewsAsia, Al Jazeera TV, NHK Jepang, KBS (Korea), TV 3 Malaysia, Iran TV, dll.

Ia merupakan penggagas dan koordinator nasional Gerakan Peduli Pluralisme dan juga ketua kelompok Gerakan Nasional Menulis di Indonesia.

Hingga saat ini ia memegang 13 rekor dunia, diantaranya adalah: sebagai penulis tercepat di dunia, penulis dengan penerbitan novel tercepat, fotografer tercepat di dunia, pelukis tercepat di dunia, penulis buku paling tebal di dunia, produksi film layar lebar tercepat di dunia. dalam sejarah dari penulisan naskah hingga pemutaran perdana dalam 9 hari 17 hari 45 menit.