Masa Depan Hijau Terwujud Lewat Kolaborasi, Inovasi, dan Keberanian Bertransformasi
solusi global untuk masa depan rendah karbon dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan Unicorn energi berkelanjutan MMS Group Indonesia (MMSGI) terus melakukan upaya pengurangan emisi karbon.
Salah satu diantaranya dengan melakukan upaya pengurangan konsumsi energi, revegetasi, rehabilitasi daerah aliran sungai, hingga partisipasi dalam pembelian karbon kredit dalam perdagangan perdana IDX Carbon.
Sepanjang tahun 2023 pengurangan emisi mencapai ~273k ton CO2e melalui upaya revegetasi, reklamasi, dan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), pengurangan emisi dan pengurangan konsumsi energi menyumbang.
MMSGI juga merupakan salah satu partisipan dalam perdagangan perdana IDX Carbon dengan membeli 1.250 ton CO₂ eq dari proyek geothermal milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Melalui anak perusahaannya, PT Multi Harapan Utama (MHU), MMSGI juga menunjukkan konsistensi dalam pengelolaan emisi gas rumah kaca (GRK). Pengukuran dilakukan untuk emisi langsung (Scope 1) dan tidak langsung (Scope 2) di seluruh lini operasi dengan mengacu pada IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories (2006).
Melalui inisiatif seperti implementasi Daily Consumption Monitoring (DCM) untuk hauler 777D/E, pengelolaan bahan bakar (refueling) yang lebih cermat serta pemanfaatan oli bekas, MHU berhasil menekan konsumsi energi sekaligus mengurangi emisi.
MHU juga telah menerapkan ISO 50001:2018 Sistem Manajemen Energi yang berdampak pada pengurangan emisi.
MMSGI juga berkomitmen untuk memperkuat strategi lingkungan hidup, memperluas dampak positif, dan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam seluruh proses bisnis.
Dengan langkah konsisten, MMSGI siap menjadi bagian dari solusi global untuk masa depan rendah karbon dan mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.
Atas upaya-upaya tersebut MMSGI diganjar penghargaan bergengsi dalam ajang The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025.
Dalam ajang tersebut, MMSGI dianugerahi kategori Ruby atas kesadaran tinggi terhadap dampak emisi serta inisiatif pengurangannya dan kategori Green atas transparansi penuh dalam pengukuran serta pencapaian nyata penurunan emisi.
CEO MMSGI, Sendy Greti menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah dorongan sekaligus tanggung jawab untuk terus berinovasi dalam perjalanan keberlanjutan perusahaan.
“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tapi juga pengingat bahwa keberlanjutan membutuhkan konsistensi dan keterbukaan. Kami percaya, masa depan hijau dibangun lewat kolaborasi, inovasi, dan keberanian untuk berubah,” ujar Sendy, Kamis(1/5/2025).
Sementara itu, Primus Dorimulu menekankan pentingnya kontribusi sektor swasta dalam mencapai target iklim nasional.
Dirinya mengatakan perusahaan-perusahaan Indonesia telah menyatakan mendukung komitmen Pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan emisi ini.
"Beberapa perusahaan bahkan telah mencatat berbagai kemajuan penting dalam upaya menurunkan emisi karbon," ujarnya.
Mesin Daur Ulang di BCA Expo 2025 Kurangi Emisi Karbon 18,1 Ton |
![]() |
---|
Dukung Pelabuhan Ramah Lingkungan, Investor Tinjau Pembangunan Fasilitas OPS PT EPI di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Industri Nasional Didorong Ikut Serta Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau |
![]() |
---|
Kemenperin Uji Teknologi CCU, Bisa Tangkap 65 Persen Emisi CO2 Industri |
![]() |
---|
Pilot Project Dekarbonisasi Petrokimia Gresik dan Kemenperin Jadi Terobosan Baru Industri Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.