Mesin Daur Ulang di BCA Expo 2025 Kurangi Emisi Karbon 18,1 Ton
Penyelenggaraan BCA Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, 22-24 Agustus 2025 mampu mengurangi emisi karbon melalui mesin daur ulang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan BCA Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, 22-24 Agustus 2025 mampu mengurangi emisi karbon melalui pengoperasian Mesin Daur Ulang (Reverse Vending Machine/RVM) hasil kerjasama dengan Plasticpay.
Seluruh sampah botol plastik pengunjung yang terkumpul di pameran ini didaur ulang menjadi eco-friendly fibers atau bahan produk ramah lingkungan.
Selama penyelenggaraan kegiatan ini terdapat personel waste educator yang aktif memberikan edukasi pentingnya pengelolaan limbah, selain pengadaan waste station untuk pengunjung.
Baca juga: Promo Hari Pelanggan Nasional BCA, Dapatkan Diskon hingga 50 Persen di PHD hingga Kopi Kenangan
Dari total 8,5 ton limbah yang terkumpul pada waste station, pengunjung BCA Expo 2025 turut berkontribusi dalammengurangi potensi emisi karbon sebesar 18,1 ton CO2 atau setara dengan mengurangi penggunaan lahan TPA sebesar 26 meter persegi.
“Pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang perlu dimulai sedini mungkin. Kami berupaya menanamkan kesadaran bahwa kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dapat diwujudkan dalam gaya hidup sehari-hari, mulai dari memilah sampah hingga mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn.
Hera mengatakan, selama penyelenggaraan BCA Expo 2025 pihaknya juga menghadirkan produk-produk unggulan dari Desa serta UMKM Binaan Bakti BCA, kain Wastra Warna Alam, karya-karya menarik Precious One, serta pelaku usaha BCA Bangga Lokal.
Baca juga: Motor-motor Premium yang Memancing Adrenalin Bikers di BCA Expo 2025, Berapa Harganya?
"Pelibatan mereka merupakan bentuk dukungan BCA terhadap ekosistem UMKM sekaligus ekonomi berkelanjutan di Tanah Air," ujarnya.
Inisiatif Bakti BCA di bawah pilar Bakti Lingkungan, baru-baru ini meresmikan Rumah Edukasi
Penyu yang diwarnai pelepasan tukik di Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) awal Agustus 2025 untu mendukung pelestarian penyu di perairan Indonesia.
Perusahaan juga melibatkan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) sejak 2016 di kegiatan pelestarian penyu yang mencakup relokasi telur, pelepasan tukik, penanaman pandan laut, serta edukasi bagi masyarakat dan pelajar.
Sepanjang 2024, sebanyak 17.531 telur penyu berhasil direlokasi dari 171 sarang, dengan 15.003 tukik dilepaskan ke habitatnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
BCA Expoversary 2025
emisi karbon
vending machine
SDG12-Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Teknologi CCUS Berperan Kurangi Emisi Karbon Tapi Butuh Keselarasan Regulasi |
![]() |
---|
Dukung Pelabuhan Ramah Lingkungan, Investor Tinjau Pembangunan Fasilitas OPS PT EPI di Tanjung Priok |
![]() |
---|
Industri Nasional Didorong Ikut Serta Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau |
![]() |
---|
Kemenperin Uji Teknologi CCU, Bisa Tangkap 65 Persen Emisi CO2 Industri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.