Senin, 6 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Mediasi di PN Solo Sempat Bersitegang, Pihak Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli

Mediasi antara penggugat dan terguggat perkara dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sempat bersitegang, Rabu (30/4/2025).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menaiki mobil usai memberikan pelaporan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Mediasi antara penggugat dan terguggat perkara dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sempat bersitegang pada Rabu (30/4/2025) di Pengadilan Negeri (PN) Solo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

“Kesimpulannya apa yang menjadi tuntutan penggugat baik yang ditulis dalam surat gugatan maupun yang diajukan dalam resume mediasi menimbulkan dampak merugikan terhadap kepentingan klien saya Bapak Ir. H. Joko Widodo,” terangnya.

Meski begitu, ia tetap akan menjalani proses mediasi hingga 3 pekan ke depan.

Mediasi akan kembali digelar pada Rabu (7/5/2025) mendatang.

“Dengan adanya pernyataan yang selama ini disampaikan melalui media massa klien kami tentu saja harkat martabat nama baik sangat dirugikan." 

"Namun demikian dalam mediasi kami harus mentaati jadwal meskipun kami tidak memenuhi apa yang menjadi tuntutan penggugat dalam tuntutannya. Mediasi tetap dilanjutkan untuk hari Rabu yang akan datang,” jelasnya.

Jokowi Tunjukkan Ijazah saat di Polda Metro Jaya 

Di sisi lain, Jokowi justru sudah menunjukkan ijazah dari sekolah dasar (SD) hingga kuliah ke polisi saat melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jata, Rabu (30/4/2025). 

"Tadi Pak Jokowi sudah memperlihatkan secara clear ijazah SD, SMP, SMA, hingga kuliahnya UGM. semua sudah diperlihatkan kepada para penyelidik," kata kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Rabu.

Saat di Polda Metro Jaya, kata Yakup, Jokowi juga ditanya mengenai pengalamannya saat kuliah.

"Kemudian sejarah-sejarah Pak Jokowi juga ditanyakan, bagaimana dulu pada saat kuliah, kegiatan-kegiatan apa saja."

"Hingga tentunya yang paling terkhusus, paling banyak mungkin mengenai peristiwa-peristiwa dugaan tindak pidana yang dilakukan," tuturnya.

Untuk selanjutnya, Yakup mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya terkait laporan yang dibuat Jokowi itu, agar segera diselidiki.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mediasi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo Sempat Bersitegang, Minta Ijazah Ditunjukkan ke Publik. 

(Tribunnews.com/Milani)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved