Selasa, 30 September 2025

Kementerian Dalam Negeri: Inovasi Digitalisasi Menjadi Kunci BUMD Semakin Berkembang

BUMD di Indonesia terus didorong untuk bisa berkontribusi terhadap perekonomian baik daerah maupun ekonomi nasional. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
PERBANYAK BUMD - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri RI (BSKDN Kemendagri), Dr. Yusharto Huntoyungo berbicara dalam acara puncak Top BUMD Awards 2025 di Hotel Raffles Jakarta, Senin (28/4/2025). Acara tersebut dihadiri oleh 1.000-an orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan seperti petinggi BUMD, kepala daerah penerima penghargaan, pakar/konsultan bisnis, media massa, dan lain-lain. 

Penghargaan tersebut rutin digelar oleh Majalah TopBusiness berkolaborasi dengan sejumlah Lembaga atau pakar di bidangnya, antara lain Institut Otonomi Daerah (I-Otda).

"Sehingga bisa memberikan kontribusi dalam membangun perekonomian yang berkelanjutan di tingkat daerah mau pun di tingkat nasional,” ujar Lutfie. 

Dari data tahun 2024, ada sebanyak 1.073 BUMD di Indonesia. Itu dengan jumlah aset sebesar Rp 961,1 triliun; ekuitas Rp 257,6 triliun; pendapatan Rp 115,2 triliun; dan laba bersih sebanyak Rp24,3 triliun. 

Baca juga: Bukan dari APBD, Pembangunan Tugu Biawak Viral di Wonosobo Dibiayai BUMD

Adapun rasio ROA sebesar 2,53 persen; ROE 9,43%; dan net profit margin 21,09%. Rasio-rasio keuangan ini sedikit lebih baik daripada rasio keuangan BUMN yang memiliki ROA 2,8%; ROE 9,32%; net profit margin 10.48%.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved