Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Buruh

Hadiah Prabowo di May Day 1 Mei, Akan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Ini Tugasnya

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) digelar di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews
MAY DAY - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025). Enam tuntutan Buruh disampaikan di hadapan Prabowo. 

"Saya akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional kita ingin menghapus outsourcing, tapi kita juga harus realistis. Kita juga harus menjaga kepentingan investor. Kalau mereka tidak investor tidak ada pabrik, kalian tidak akan bekerja," kata Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, Prabowo mulai memasuki arena panggung utama Hari Buruh Internasional di Monas Jakarta, sekira pukul 10.00 WIB, Kamis.

Mengenakan baju safari warna cokelat, Prabowo tampak menyalami para buruh dan pejabat yang menghadiri acara Hari Buruh.

Lantas, seluruh pihak yang menghadiri acara langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ada juga pembacaan doa dan sambutan dari para pimpinan buruh. 

Selain itu, pandangan pimpinan buruh disampaikan saat May Day 2025 di Monas. 

Berdasarkan pantauan Tribunnews, Jumat pagi pukul 08.55 WIB, kawasan Monas sudah dipenuhi para buruh.

Panggung acara pun terlihat berada di area Monas.

Para buruh ada yang mengenakan pakaian bernuansa biru, dengan membawa bendera sebuah bendera masing-masing organisasi. 

Sementara dari arah Tugu Tani, Jakarta, juga terlihat sekelompok buruh iring-iringan mengendarai sepeda motor. 

Diketahui, sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen serikat pekerja diperkirakan akan hadir dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

Baca juga: Aksi May Day Padati Monas, Lalu Lintas Medan Merdeka Selatan Macet

Aksi Buruh, Enam Tuntutan Disampaikan

Enam tuntutan disuarakan para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan serikat buruh akan menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah.

Menurut Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh tersebut, tuntutan yang disampaikan, seperti penghapusan outsourcing. 

"Yang pertama adalah hapus outsourcing. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja)," kata Said saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved