Harta Kekayaan Hasan Nasbi Capai Rp 41 Miliar, Mundur dari Jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden
Berikut harta kekayaan Hasan Nasbi yang mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (CPO).
Sehingga, total kekayaan bersih yang ia laporkan pada LHKPN 2024 adalah senilai Rp 41.336.616.257.
Sosok Hasan Nasbi
Hasan Nasbi dikenal sebagai wartawan hingga peneliti.
Diketahui, pada Pilpres 2024, Hasan Nasbi masuk dalam jajaran juru bicara TKN Prabowo-Gibran.
Ia juga bahkan pernah hadir dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Hasan Nasbi sebelumnya dikenal sebagai pendiri lembaga survei Cyrus Network. Sebuah posisi yang tak lagi embannya saat ini.
Hasan adalah orang Bukittinggi, Sumatera Barat, yang lahir pada 1979.
Ia merupakan jubir TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
Ia sempat menjadi Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi.
Baca juga: Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi Minta Maaf ke Prabowo: Saatnya Saya Menepi
Sebelum mendirikan Cyrus Network, Hasan berkecimpung di dunia media.
Ia sempat menjadi wartawan Kompas pada 2005-2006.
Kariernya berlanjut dengan bergabung dengan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sebagai peneliti dari tahun 2006 hingga 2008.
Nama Hasan Nasbi makin mentereng sejak ia menjadi pendukung fanatik pasangan Joko Widodo dan Ahok saat Pilgub DKI Jakarta 2012.
Hasan dikenal publik sebagai sosok yang kerap mengkritik Anies Baswedan.
Pro-Kontra Pernyataan Teror Kepala Babi

Desakan agar Hasan Nasbi mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan muncul setelah Hasan mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica).
Hasan Nasbi memberi tanggapan supaya kepala babi itu dimasak saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.