Rabu, 1 Oktober 2025

Bareskrim Polri Olah TKP dan Rekonstruksi di Lokasi Hilangnya Iptu Tomi

AKBP Adek Candra menyampaikan bahwa kegiatan di TKP telah dilakukan secara intensif selama tiga hari. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
PENCARIAN IPTU TOMI - Tim Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri melaksanakan serangkaian Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekonstruksi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni. Kegiatan itu dilakukan Senin (28/4/2025). (HO/Ops AB Moskona 2025) 

Setelah kejadian, Frits Ramandey dan rombongan berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

Mereka kemudian diterbangkan menggunakan helikopter menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Meyado untuk mendapatkan pengamanan lebih lanjut.

"Alhamdulillah, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka di pihak tim pencarian maupun rombongan yang diserang," tambahnya.

Brigjen Trunoyudo memastikan, operasi pencarian ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan untuk menemukan keberadaan Iptu Tomi Marbun yang hilang sejak 18 Desember 2024. 

Dalam operasi ini, Polri melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Komnas HAM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, sebagai wujud transparansi dan sinergi dalam penanganan kasus.

Meski dihadapkan pada tantangan medan berat, Polri memastikan operasi kemanusiaan ini tetap berjalan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia.

Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat saat memimpin operasi penangkapan KKB pada 18 Desember 2024.

Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.

Kasus ini turut disorot Komisi III DPR. 

Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3/2025) Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved