Rapat Panja Kamla DPR, KSAL Ungkap TNI AL Tangani Ribuan Kasus Penyelundupan
TNI AL telah menangani berbagai pelanggaran hukum di laut dengan delapan kategori pelanggaran utama.
"Ini kelemahan kita, saya akui," ucapnya.
Kendati demikian, saat ini TNI AL telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Kemenko Polkam) dalam upaya memperkuat koordinasi melalui desk penyelundupan.
Secara umum, KSAL mencatat bahwa pelanggaran terkait pelayaran, kehutanan, dan kepabeanan menunjukkan tren penurunan.
Namun, pelanggaran yang berkaitan dengan perikanan, narkoba, migas, keimigrasian, dan pertambangan justru menunjukkan tren peningkatan.
"Kami akan terus berkomitmen menjaga keamanan laut Indonesia demi menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa," pungkasnya.
Kemhan RI Bicara Soal Rencana Akuisisi Kapal Induk Bekas Angkatan Laut Italia: Masih Dikaji TNI AL |
![]() |
---|
Tujuh Negara Teratas dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia Tahun 2025: Indonesia di Bawah Rusia |
![]() |
---|
Satgasmar Ambalat XXXI dan Kopaska Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Miras di Sebatik |
![]() |
---|
Mengenal Kapal Induk yang Akan Dibeli Indonesia dari Italia, ITS Giuseppe Garibaldi |
![]() |
---|
Kapal Perang Baru KRI Brawijaya-320 Tiba Setelah 44 Hari Pelayaran dari Italia, Ini Spesifikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.