Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

VIDEO Ganjar Pranowo Ogah Tanggapi Isu Ijazah Jokowi: Lebih Penting Bahas Nasib Korban PHK

"Saya lebih tertarik mengomentari korban PHK hari ini, siapa yang tidak bisa bekerja, bagaimana kondisi perubahan global saat ini'

|

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo ogah mengomentari polemik terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025), Ganjar menegaskan ada isu yang jauh lebih penting untuk dibicarakan ketimbang memperdebatkan persoalan tersebut.

"Saya lebih tertarik mengomentari korban PHK hari ini, siapa yang tidak bisa bekerja, bagaimana kondisi perubahan global saat ini yang mesti kita respons."

"Itu jauh lebih menarik," kata Ganjar saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, baik pihak yang melayangkan tuduhan maupun pihak yang dituduh sudah siap mempertanggungjawabkan pernyataan mereka di meja pengadilan.

Karena itu, Ganjar menilai publik lebih baik fokus pada isu-isu strategis yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Ganjar dan Anies Baswedan Diminta Bersuara

Sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) meminta dua tokoh besar, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, untuk memberikan tanggapan. 

Permintaan tersebut disampaikan oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya, Heru Subagia, yang menilai bahwa sebagai sesama alumni UGM, kedua figur ini memiliki tanggung jawab untuk turut menjaga nama baik almamater.

Menurut Heru, kehadiran mereka untuk bersuara sangat penting dalam meredakan keraguan yang berkembang di masyarakat mengenai keabsahan ijazah Jokowi, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap institusi besar UGM.

Ganjar dan Anies Diminta Beri Tanggapan Terkait Polemik Ijazah Jokowi

“Saya meminta tidak tinggal diam dalam polemik,” ujarnya pada sesi jumpa pers di Sekretariat Kagama Cirebon Jl Brigjen Dharsono, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/4/2025).

Upaya meminta Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berbicara, kata dia, sebagai bentuk menjawab keraguan di publik soal keabsahan ijazah Jokowi.

Menurut dia, sebagai alumni UGM harus menunjukkan kepedulian dan kepekaan saat menghadapi distorsi seperti sekarang ini. 

Selama ini, dia menilai, kurangnya dukungan dari sesama alumni UGM kepada Jokowi untuk menghadapi masalah ini. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan