Alasan Connie Bakrie Serahkan Dokumen Rahasia Titipan Hasto ke PDIP
Simak alasan Connie Bakrie menyerahkan dokumen rahasia, termasuk video penting!
TRIBUNNEWS.COM - Connie Rahakundini Bakrie kembali menjadi sorotan publik setelah menyerahkan 37 dokumen rahasia kepada Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Yoseph Aryo Adhie Dharmo.
Dokumen tersebut sebelumnya dititipkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Connie Bakrie mengungkapkan tiga alasan mengapa ia menyerahkan dokumen tersebut kepada politisi PDIP.
Pertama, ia tidak memiliki akses untuk menghubungi Hasto Kristiyanto setelah penangkapannya.
Kedua, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melarangnya untuk bersuara.
Ketiga, Connie akan menetap di Rusia hingga 2026 setelah mendapatkan gelar yang setara dengan Perdana Menteri.
"Kalau ditanya kenapa saya serahkan ke Pak Adhie. Sejak Pak Hasto ditangkap, saya sudah tidak punya akses (berkomunikasi)."
"Kedua Ibu (Megawati) bilang ke saya untuk tidak boleh bicara sama sekali, lalu untuk apa saya pegang dokumen? Yang ketiga Mas Adhie, ini kontrak dari kampus saya di Rusia tanggal 10 Maret 2025 saya diangkat (dengan jabatan) kelas saya itu Perdana Menteri."
"Jadi akhirnya saya harus menetap di Rusia mungkin mau jadi warga negara," terang Connie Bakrie dalam unggahan instagramnya Rabu (23/4/2025).
Dengan penyerahan dokumen ini, Connie Bakrie berharap dapat menghindari potensi masalah yang lebih besar di masa depan.
Isi Dokumen Rahasia
Baca juga: Rekam Jejak Connie Bakrie, Sebut Ada Nama Kapolri di Dokumen Hasto, Pernah Peringatkan Istri Jokowi
Connie Bakrie mengaku merasa cemas saat memegang dokumen-dokumen tersebut.
Pasalnya, dokumen tersebut berisi bukti-bukti dugaan korupsi pejabat penting negara hingga adanya upaya penghancuran PDIP.
Selain itu, salah satu dokumen rahasia tersebut juga menyeret nama seorang Kapolri.
"Yang paling mengerikan untuk saya nomor 16 itu hubungan dengan Kapolri dan nomor 7 bagaimana PDIP mau dibubarkan," ungkap Connie Bakrie.
Meskipun demikian, Connie tidak mengungkapkan identitas Kapolri yang dimaksud.
Termasuk siapa yang berencana membubarkan PDIP.
Dari 37 dokumen yang diserahkan, dua dokumen rahasia tersebut menjadi sumber kekhawatiran Connie.
"Saya degdegan megang dua dokumen itu, yang lain kan tentang korupsi," tambah Connie Bakrie.
Penyerahan Flashdisk Berisi Video
Selain dokumen, Connie Bakrie juga menyerahkan sebuah flashdisk yang berisi video yang sebelumnya dititipkan oleh Hasto Kristiyanto.
"Ini saya harus serahkan ke Mas Adhie karena orang nanya bentuknya apa, bentuknya ini, flashdisk," ujar Connie Bakrie.
Kepada Adhie, Connie Bakrie juga menegaskan bahwa dia tidak pernah meng-copy atau menyebarkan isi dokumen tersebut kepada publik.
"Tidak ada saya copy ini semua. Saya ada perjanjian dengan Mas Hasto tidak boleh saya edarkan apalagi meng-copy," tegas Connie Bakrie.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.