Program Makan Bergizi Gratis
Kata Kepala BGN soal Dugaan Keracunan MBG yang Meluas, Terbaru Ada di Bombana, Sultra
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bertanggung jawab atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan ini untuk merespons kasus dugaan siswa keracunan setelah menyantap sajian MBG di sejumlah tempat, teranyar ada di di SDN 33 Kasipute, Rumbia Tengah, Bombana, Sulawesi Tenggara.
Dadan menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan program yang dimulai pada 6 Januari 2025 itu.
"Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan efektivitas program dalam memberikan manfaat yang optimal," tutur dia di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Adapun kasus yang dialami siswa SD ini diduga terjadi masalah pada kualitas makanan yang didistribusikan.
"Kami akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di setiap unit Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) untuk memastikan bahwa standar kualitas dipatuhi dengan baik," kata dia.
Kepala SPPG Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara Riska Purnama Sari menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.
Untuk menanggapi laporan tersebut, tim SPPG segera bergerak untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi.
"Kami telah menarik makanan yang diduga terkontaminasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan bekerjasama dengan unsur satuan organisasi perangkat daerah Kab.Bombana untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," kata Riska.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.