Rakernas 2025 IKA SKMA Akan Susun Rekomendasi Wujudkan Swasembada Pangan dan Pengelolaan SDA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) akan menyusun rekomendasi kebijakan untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PP IKA SKMA Irwan Fecho jelang penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKA SKMA 2025 pada 25 hingga 26 April 2025.

"Kami akan menyusun rekomendasi kebijakan yang dapat mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals), terutama dalam konteks swasembada pangan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," kata Irwan kepada wartawan pada Selasa (22/4/2025).

Ia menjelaskan, IKA SKMA merupakan salah satu organisasi nasional yang mengkristalisasikan itikad dan maksud organisasi untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi mewujudkan Indonesia yang semakin maju, damai, adil, sejahtera, dan lestari. 

Menurutnya, IKA SKMA hadir untuk membantu pemerintah mengejawantahkan amanat undang-undang dan cita-cita pembangunan nasional dalam anggaran dasar, serta anggaran rumah tangga menuju masa depan organisasi yang jaya, semakin kuat, modern, dan dicintai serta berkontribusi bagi kesejahteraan anggota.

Bendahara Umum DPP Partai Demokrat itu menerangkan Rakernas IKA SKMA 2025 akan mengusung tema Harmonisasi Pengelolaan Hutan dan Lingkungan dan Bauran Energi Terbarukan untuk Mendukung Swasembada Pangan, Ketahanan Energi dan Air untuk Mempercepat Pencapaian SDGs. 

Irwan bilang tujuan utama Rakernas IKA SKMA 2025 adalah mempertemukan para alumni dan pihak terkait dalam menyatukan gagasan, berbagai isu, dan tantangan untuk menyatukan aksi kolektif yang berkaitan dengan sektor kehutanan, lingkungan, dan energi terbarukan. 

"Sebagaimana tema acara ini, IKA SKMA bertegak untuk berkontribusi nyata dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yakni Perpres Nomor: 111 tahun 2022 di Indonesia, khususnya terkait dengan pengelolaan SDA yang lestari, berkeadilan sosial, berkearifan lokal, dan berkelanjutan," ucapnya.

Ia melanjutkan, Rakernas IKA SKMA 2025 akan menjadi wadah penting untuk berdiskusi mengenai solusi-solusi inovatif dalam pengelolaan hutan, perlindungan lingkungan, serta pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan energi di Tanah Air.

Irwan menerangkan, Rakernas IKA SKMA 2025 diharapkan juga menjadi sarana meningkatkan peran serta alumni SKMA dalam memajukan sektor kehutanan, lingkungan, dan energi terbarukan yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Peraih gelar Doktor Kehutanan Universitas Mulawarman itu juga berharap Rakernas IKA SKMA 2025 menjadi sarana membangun sinergi antara alumni SKMA, pemerintah, sektor swasta, serta organisasi lainnya untuk menciptakan solusi dalam pengelolaan hutan dan lingkungan, serta mendorong pengembangan energi terbarukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan energi dan air di Indonesia.

"Rakernas ini juga diharapkan meningkatkan kolaborasi dalam pengelolaan hutan dan energi terbarukan guna menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," katanya.

"Saya juga berharap Rakernas ini menjaring partisipasi masyarakat luas dalam mendorong dan mengarusutamakan isu dan kebijakan pro pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan SDA melalui lomba fotografi," katanya menambahkan.