Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Populer Hari Ini

5 Populer Nasional: Bunker Penyiksaan, Sosok Kader Demokrat Pemilik 7 Mobil Terbakar

Berikut berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai dari pernyataan eks kuasa hukum pemain sirkus Taman Safari hingga sosok kader Demokrat

Tangkap Layar Kompas Tv
EKSPLOITASI TAMAN SAFARI - Foto tangkap Layar Kompas Tv dalam diskusi bersama kuasa hukum Muhammad Soleh atau Cak Soleh dan pihak Taman Safari Barata Mardikoesno pada Sabtu (19/4/2025) Kasus ini telah dilaporkan ke Komnas HAM tahun 1997, kini dilaporkan kembali. Berikut berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai dari pernyataan eks kuasa hukum pemain sirkus Taman Safari hingga sosok kader Demokrat 

Selama mengamen, mereka melakukan atraksi dan bermain trisula (tombak bermata tiga).

Tak hanya mengamen sirkus, Hadi dan anak-anaknya juga menjual obat koyok ramuan sendiri.

Pada 1963-1964, mereka kemudian mencoba peruntungan dengan membentuk Bintang Akrobat dan Gadis Plastik.

Tiga tahun setelahnya, hadirlah Oriental Show yang pada 1972, berganti nama menjadi OCI.

SELANJUTNYA>>>

5. Pasar Mangga Dua Disorot AS

PASAR MANGGA DUA RAMAI - Meski disebut sebagai sarang barang bajakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), kawasan Pasar Mangga Dua Jakarta tetap ramai pembeli pada Minggu(20/4/2025).
PASAR MANGGA DUA RAMAI - Meski disebut sebagai sarang barang bajakan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), kawasan Pasar Mangga Dua Jakarta tetap ramai pembeli pada Minggu(20/4/2025). (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Sorotan tajam datang dari pemerintah Amerika Serikat terhadap Indonesia, khususnya terkait maraknya perdagangan barang bajakan yang dinilai masih tinggi. 

Dalam dokumen laporan tahunan Special 301 Report 2025 yang dirilis Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), Pasar Mangga Dua di Jakarta kembali masuk dalam daftar hitam pusat peredaran produk palsu di dunia.

Mangga Dua disebut sebagai "notorious market" atau pasar terkenal yang secara konsisten menjadi ladang subur bagi penjualan barang palsu mulai dari pakaian, aksesori, perangkat lunak, hingga produk bermerek internasional.

“Mangga Dua masih menjadi pasar yang populer untuk berbagai barang palsu, termasuk tas, dompet, mainan, barang berbahan kulit, dan pakaian jadi. Hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada tindakan penegakan hukum terhadap penjual barang palsu," tulis dokumen tersebut.

Sorotan ini dinilai dapat memperburuk citra Indonesia dalam perlindungan hak kekayaan intelektual di mata dunia.

Kritik dari AS bisa menjadi peringatan penting bagi Indonesia.

Jika masalah pembajakan ini tak ditangani serius, bukan hanya reputasi yang dipertaruhkan, tapi juga potensi masuknya investasi asing yang menjunjung tinggi perlindungan merek dan hak cipta bisa terhambat.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com/ Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved