Langkah Sehat Menuju Bumi Lebih Hijau, ISNU Gelar Fun Walk dan Aksi Tanam Satu Juta Pohon

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam upaya menjaga kelestarian alam dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) akan menggelar kegiatan Fun Walk bertajuk "ISNU Merawat Jagat" pada Minggu, 20 April 2025.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pra-Pelantikan dan Mukernas Pimpinan Pusat ISNU serta peluncuran Gerakan Nasional Penanaman Pohon, yang menargetkan penanaman satu juta pohon di seluruh Indonesia.

Baca juga: Hadiri Pelantikan PAC ISNU Gorontalo, Fadel Muhammad Dorong Sarjana Entrepreneur

Kegiatan Fun Walk akan dimulai di depan Gedung Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 06.00 WIB, dan berakhir di Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ratusan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pengurus ISNU, perwakilan lembaga Nahdlatul Ulama, serta masyarakat umum, dipastikan akan ikut ambil bagian dalam acara ini.

Ketua Umum PP ISNU, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini tidak sekadar seremonial.

Baca juga: Polda Riau Inisiasi Aksi Tanam Pohon, Melindungi Tuah Menjaga Marwah

"Kami hadir untuk memberikan respons konkret terhadap isu lingkungan global. Melalui gerakan ini, kami mentransformasikan semangat keilmuan dan keagamaan menjadi aksi nyata, dengan target satu juta pohon yang ditanam secara terukur dan berkelanjutan," ungkap Kamaruddin dalam keterangan tertulis.

Tema "Merawat Jagat" mengacu pada nilai-nilai Islam serta filosofis Nahdlatul Ulama yang memandang bumi sebagai amanah dan bukan objek eksploitasi. Di tengah berbagai tantangan lingkungan seperti krisis iklim dan pencemaran, ISNU berkomitmen untuk menjadikan penanaman pohon sebagai bentuk jihad ekologis yang sejalan dengan spiritualitas.

Dengan pelibatan seluruh struktur organisasi mulai dari Pimpinan Pusat hingga Anak Cabang, ISNU menargetkan pelaksanaan program penanaman pohon yang sistematis dan inklusif. Pohon yang akan ditanam dipilih berdasarkan konteks: dari jenis pohon pelindung di perkotaan hingga mangrove di daerah pesisir.

ISNU juga mengandalkan jaringan di akar rumput, menjangkau hingga ke desa-desa untuk pelaksanaan program ini. Pelatihan teknis, pemetaan lahan, dan kolaborasi dengan berbagai lembaga telah dilakukan.

Kegiatan penanaman pohon bahkan akan dipadukan dengan momen sosial dan keagamaan, seperti peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri, guna membangun budaya cinta lingkungan.

Baca juga: Kemenhut Tanam Pohon Buah-buahan di 37 Provinsi untuk Dukung Swasembada Pangan

“Setiap pohon yang ditanam adalah simbol harapan,” tambah Kamaruddin. Gerakan “ISNU Merawat Jagat” bukan hanya soal menghijaukan fisik lingkungan, tetapi juga membawa perubahan cara berpikir menuju keberlanjutan. Dengan ajakan kepada semua elemen masyarakat untuk ambil bagian, Kamaruddin optimis bahwa aksi bersama dapat menyelamatkan bumi.

Nantinya, ratusan bibit pohon akan dibagikan kepada peserta Fun Walk untuk ditanam di lingkungan masing-masing.

"Dengan menanam pohon, kita menanam harapan untuk generasi mendatang," tutur Kamaruddin.