Senin, 29 September 2025

Idrus Marham Menduga Ada Upaya Membenturkan Prabowo dengan Jokowi: 'Enggak Ada Matahari Kembar'

Idrus Marham menduga ada upaya membenturkan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

|
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Dokumentasi Pribadi Idrus Marham
MATAHARI KEMBAR - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham di sela-sela acara pelantikan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Jakarta pada Selasa (11/2/2025). Idrus Marham menduga ada upaya membenturkan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini merespons anggapan ada matahari kembar dalam sistem pemerintahan Indonesia setelah beberapa menteri Prabowo masih menganggap Jokowi sebagai bos. 

Dua hari kemudian giliran Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin temui Jokowi

Mereka datang pada Jumat (11/4/2025) siang.

Kedua menteri masih memanggil Jokowi sebagai "bos". 

"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," kata Trenggono berkelakar seusai bertemu Jokowi

Setelah Trenggono, gantian Budi yang bersilaturahmi dengan Jokowi dan memanggilnya sebagai bos. 

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," ujar Budi.

Menanggapi itu, Politikus PKS Mardani Ali Sera lantas mengingatkan fenomena 'matahari kembar'. 

"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani, Jumat (11/4/2025).

Mardani sebenarnya meyakini bahwa Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya ke Presiden terdahulu.

Namun, dia menekankan pentingnya jajaran kabinet untuk menjaga kewibawaan sosok pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan.

"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," tutur Mardani.

"Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua," ucap Mardani.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan