Sosok Jokowi Muda: Anak Kos Pendiam yang Cari Tenang dengan Naik Gunung

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Jokowi muda ternyata bukanlah sosok yang selalu tampil di depan publik seperti sekarang. 

Sebagai anak kos yang pendiam, dia lebih memilih kesederhanaan dan ketenangan dalam hidupnya. 

Sering kali, dia menghabiskan waktu untuk mendaki gunung bersama anggota Mapala, sebuah kegiatan yang memberikan ruang untuk merenung dan menemukan kedamaian. 

Di balik citra presiden dan kini mantan presiden yang tegas, ada cerita tentang seorang pemuda yang selalu mencari ketenangan di alam, jauh dari sorotan.

Baca juga: Ijazah Jokowi tidak Boleh Difoto, Ijazah Mohammad Hatta Malah Dipajang di Universitas Belanda

Masa Kuliah Jokowi

Tak banyak yang tahu, Jokowi muda saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) dikenal sebagai anak kos pendiam yang gemar naik gunung bersama Mapala. 

Sering tampil sederhana, ia lebih suka menyendiri dan menjelajah alam dibanding banyak bicara. 

Sosoknya yang kalem justru meninggalkan kesan mendalam.

Sosok Jokowi muda itu diungkap Wisnu Pratelo salah satu penjaga kos di Jalan Menur No. 25 Baciro, Yogyakarta.

“Saya ingat pernah memanggil seorang pemuda yang kos di sini, Mas Joko,” kata Wisnu Pratelo pada Rabu (16/4/2025).

Wisnu Pratelo mengaku pernah diberitahu Suhartono, mantan penghuni kos bahwa salah satu anak kos di tempat itu sudah menjadi presiden pada 2014.

Memori Wisnu Pratelo pun kembali ke beberapa puluh tahun silam atau tepatnya pada saat Jokowi masih muda dan menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM.

Menurut dia, Jokowi adalah sosok yang pendiam. Bahkan untuk mengobrol, kata dia, hanya sebatas basa-basi.

Adapun kegemarannya adalah naik gunung.

“Saat masih kos di sini, dia sering melakukan aktivitas pecinta alam. Ikut Mapala naik gunung,” kata dia.

Setelah Jokowi menjabat sebagai Presiden ke-7 RI dan mengakhiri masa jabatan selama dua periode, dia melihat sosok yang berbeda.

"Saya gak nyangka kalau Jokowi itu mas Joko yang dulu tinggal di sini. Dia dulu hitam, kurus, rambutnya sedikit keriting gitu,” ujarnya.

Hanya saja, menurut dia, Jokowi tetap sebagai sosok sederhana. “Tampilannya beda dengan saat ini, namun tetap sederhana,” tambahnya.

Masa lalu Jokowi kembali diungkit.

Hal ini setelah dugaan ijazah palsu.

Namun, pada hari Rabu kemarin, mantan orang nomor 1 di Indonesia itu sudah memberikan konfirmasi bahwa dia adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM.

Baca juga: Jika Ijazah Jokowi Palsu, Benarkah Kebijakannya saat Jadi Presiden Batal? Mahfud MD Ungkap Poin Ini

Jokowi Masih Simpan Ijazah SD-Kuliah

Bahkan, Jokowi mengungkapkan cara menyimpan ijazah dari SD hingga kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).

Ia menyimpan ijazah-ijazah tersebut dengan rapi, masing-masing dalam stopmap terpisah. 

Ijazah SD, SMP, dan SMA disimpan dalam stopmap berbeda dari ijazah kuliah.

Ijazah itu masih dalam kondisi baik dan terawat. 

“Ijazah dari jenjang SD hingga SMA disimpan dalam stopmap yang berbeda dengan ijazah kuliah. Ini (SD, SMP, SMA,-RED). Kalau ini stopmap asli dari UGM," kata dia. 

Daftar Sekolah Joko Widodo

Sekolah Dasar (SD) Negeri Tirtoyoso Solo

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Solo

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Solo

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Hal itu diungkap pada saat bertemu dengan sejumlah media massa di kediamannya di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (16/4/2025).

Sederet ijazah itu diperlihatkan di depan publik.

Sejumlah awak media dipersilakan masuk ke kediaman Jokowi sekitar pukul 09.00 WIB.

Jokowi mengaku baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada media massa pada Selasa kemarin malam.

 Hanya saja, ijazah itu tidak dapat difoto. 

“Jangan difoto,” kata Jokowi.

Untuk diketahui, Stopmap adalah kertas tempat menyimpan dokumen/file.

Sehingga saat dokumen itu diperlukan, file yang terdiri dari beberapa kertas kecil atau pun besar tidak hilang atau tercecer.

Upaya Jokowi memperlihatkan kepada media massa itu setidaknya dapat menjawab keraguan publik soal keaslian dokumen akademik pria asal Solo tersebut. 

Klarifikasi UGM

Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan bukti dokumentasi yang mencatat perjalanan pendidikan mantan Presiden Joko Widodo sejak awal kuliah hingga lulus dari Fakultas Kehutanan.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyatakan bahwa pihaknya memiliki dokumen lengkap yang membuktikan bahwa Jokowi menempuh pendidikan di UGM.

"Dalam hal ini, kami memiliki dokumen yang mendukung, dan kami menyampaikan hal ini berdasarkan dokumen tersebut. Mulai dari proses registrasi, pendaftaran di UGM, mengikuti perkuliahan, mengambil mata kuliah, melaksanakan KKN, hingga mengikuti ujian skripsi, semuanya tercatat. Skripsi beliau dipertahankan di hadapan para penguji dan dinyatakan lulus," ungkap Sigit di UGM, pada Selasa, 15 April 2025.

Terkait dengan ijazah, Sigit menjelaskan bahwa Jokowi menyimpan ijazahnya sendiri setelah diberikan pada saat wisuda.

"Kami hanya memiliki salinan ijazahnya," jelasnya. Mengenai skripsi Jokowi, Sigit menambahkan bahwa UGM menyimpan dokumen asli dari skripsi tersebut.

Sigit juga menjelaskan bahwa dalam proses penulisan skripsi, beberapa eksemplar dibuat untuk arsip, dan salah satunya disimpan di pihak universitas, sementara yang lainnya dibawa oleh mahasiswa.

Sebelumnya, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi lulus dari Fakultas Kehutanan pada tahun 1985. 

Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Jokowi Tinggal di Kos Sederhana saat Kuliah di UGM, Dulu Dikenal 'Mas Joko Si Kurus Hitam',