Senin, 29 September 2025

Misbakhun Langsung Pesan Tiket Pesawat ke Jakarta dari Boston saat Tahu Dirinya Dicari-cari Bahlil

Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar M. Misbakhun memberikan klarifikasi terkait dirinya yang dicari-cari oleh Bahlil Lahadalia.

Editor: Wahyu Aji
Surya/Habibur Rohman/Tribunnews/Endrapta
BAHLIL DAN MISBAKHUN - Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar M. Misbakhun. Misbakhun memberikan klarifikasi terkait dirinya yang dicari-cari oleh Bahlil karena tidak menghadiri acara halal bi halal Partai Golkar, Rabu (16/4/2025). 

Mendapat jawaban itu, Bahlil langsung menyentil Misbakhun bahwa yang dibutuhkan oleh Partai Golkar adalah bukan pelari, melainkan pemikir.

"Misbakhun ini mana misbakhun ya, Lagi lari? Bilang sama dia sekarang golkar tidak membutuhkan pelari. Yang golkar butuhkan pemikir ekonomi yang setiap saat harus ada di Jakarta untuk dimintai pendapatnya, gitu," kata Bahlil dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam.

Dalam momentum ini, Bahlil lantas menyinggung soal prioritas dari Misbakhun yang juga merupakan pimpinan komisi di DPR.

Harusnya, Misabkhun kata Bahlil harus serius menyikapi beberapa persoalan terkait dengan komisinya.

Adapun Komisi XI itu memiliki kaitan dengan persoalan Keuangan, Perencanaan Pembangunan Nasional, Moneter dan Sektor Jasa Keuangan.

"Tapi kalau masih ingin berlari tanyakan mana prioritas lari atau penugasan di komisi karena banyak anggota Komisi XI yang tunggu barang ini kira kira begitu ya kita fair-fair saja gapapa," kata Bahlil.

Selanjutnya, Menteri ESDM itu lantas mengingatkan kepada seluruh kader Golkar khususnya Misbakhun, kalau jabatan yang diemban saat ini ada tanggungjawabnya.

Menurut dia, jabatan yang saat ini diberikan kepadanya bukanlah warisan, sehingga harus ada rasa tanggungjawab dan mencintai apa yang dijabat.

Baca juga: Bahlil Persoalkan Ketidakhadiran Misbakhun di Halal Bihalal Golkar, Lagi Lari?

"Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sononya, seperti mohon maaf ya mohon maaf sekali lagi ini barang bukan barang warisan jabatan ini. Ini fair aja jadi saya dalam kesempatan kali ini harus membuka ruang kompetisi yang sebesar besarnya," tutur dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan