Kemhan Sudah Kaji dan Beri Saran Soal Pengadaan Jet Tempur F-15 EX: Keputusan di Pemerintah Pusat
Selama belum ada kontrak yang ditantangani, kata dia, maka Indonesia belum memiliki keterikatan untuk membeli alutsista.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Malvyandie Haryadi
Belum lama ini, tepatnya pada Selasa (15/4/2025) lalu, Boeing menggelar diskusi media dengan topik meliputi F-15 EX di kantor Boeing Indonesia di Jakarta.
Diskusi tersebut menghadirkan President Boeing Southeast Asia Penny Burtt dan Executive Director, F-15 Business Development, Boeing Defense, Space & Security yakni Robert “Blend’r” Novotny.
Dalam diskusi tersebut disampaikan di antaranya terkait keunggulan F-15 EX dibandingkan kompetitornya.
Selain itu, juga disinggung soal komitmen Indonesia untuk membeli 24 unit jet tempur F-15 EX yang tertuang dalam MoU.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan sempat menjawab singkat soal pogres rencana pembelian dua lusin atau 24 unit pesawat tempur F-15 EX dari Amerika Serikat (AS).
Prabowo mengatakan saat ini progresnya telah menuju penandatanganan kontrak.
"Ya, MoU menuju ke kontrak," kata Prabowo usai penyerahan total 100 sepeda motor listrik buatan dalam negeri dari Kemhan kepada TNI dan Polri di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta Pusat pada Kamis (31/8/2023).
Prabowo juga sebelumnya mengumumkan pemerintah Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU komitmen pembelian 24 unit pesawat tempur F-15 EX (F-15 ID) baru dari Amerika Serikat (AS).
Penandatanganan itu dilakukan di The Boeing Company St Louis Missouri AS.
“Penandatanganan MoU komitmen pembelian 24 Unit Pesawat Tempur F-15EX,” tulis Prabowo dalam unggahan foto di akun Instagramnya @prabowo Selasa (22/8/2023).
Dalam unggahan foto tersebut, Prabowo tampak turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut.
Ia juga tampak melihat miniatur sejumlah pesawat di kantor Boeing.
Boeing: Indonesia Butuh 600 Pesawat untuk Maksimalkan Potensi Pasar |
![]() |
---|
Begini Jawaban Bos Boeing Soal Rencana Indonesia Borong 50 Pesawat |
![]() |
---|
Permohonan Salah Kamar, PN Jaksel Tak Terima Gugatan Praperadilan Leonardi di Kasus Satelit Kemhan |
![]() |
---|
Mirip Indonesia, Malaysia Diminta Beli 30 Boeing dari AS Demi Tarif Turun ke 19 Persen |
![]() |
---|
Menko Airlangga Sebut Garuda Indonesia Sudah Bayar Uang Muka Beli 50 Pesawat Boeing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.