Ijazah Jokowi
Ijazah Jokowi Tak Boleh Difoto, Roy Suryo Bandingkan Ijazah Bung Hatta yang Dipajang di Belanda
Roy Suryo menanggapi sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang melarang para wartawan mengambil gambar ijazahnya.
TRIBUNNEWS.COM - Pakar telematika sekaligus mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo menanggapi sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang melarang para wartawan mengambil gambar ijazahnya.
Diketahui, Jokowi mempersilahkan sejumlah awak media untuk melihat ijazahnya saat kediamannya digeruduk massa pada Rabu (16/4/2025).
Akan tetapi, Jokowi melarang awak media mengambil gambar ijazahnya yang dituding palsu.
"Aneh dan mencurigakan, setidaknya dua kata ini sangat layak untuk diucapkan dari masyarakat yang masih waras ketika melihat prosedur 'pembatasan akses awak media' sebagaimana yang terjadi kemarin sore," ungkap Roy Suryo kepada Tribunnews, Kamis.
Roy Suryo menyebut, hal itu sangat ironis dan menyedihkan di era keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi komunikasi seperti sekarang ini.
Menurutnya, awak media perlu dokumentasi faktual untuk memperkuat pemberitaan.
"Moso wartawan kembali disuruh hanya melihat, menghafal, dan menceritakan apa yang sangat terbatas diketahui hanya melalui panca inderanya. Apalagi jelas betul bahwa sesampainya di dalam para awak media tersebut sama sekali tidak diperbolehkan memotret dan hanya diperlihatkan sekilas saja," ungkapnya.
Roy Suryo menyebut hal itu mengingatkan pada masa kelam Pers Indonesia pada zaman Orde Baru, tahun 1966-1998.
"Selama era itu media mengalami banyak pembatasan dan kontrol. Wartawan sering kali harus mengikuti prosedur ketat dan mendapatkan izin khusus untuk meliput acara tertentu."
"Tidak jarang setelah terbit atau disiarkanpun masih ada tindakan pembreidelan bilamana pemberitaannya tidak sesuai dengan selera penguasa," ujarnya.
Hal semacam itu, kata Roy Suryo, juga terjadi di Jerman Timur (1950-an sampai 1989) hingga di Uni Soviet pada era Stalin.
Baca juga: 6 Poin Penting Pengakuan Jokowi soal Ijazah UGM, Singgung Kacamata Patah hingga Pamer ke Wartawan
"Seharusnya organisasi jurnalis Indonesia melakukan protes keras terhadap perlakuan yang kemarin terjadi."
"Karena hal tersebut selain tidak manusiawi juga membuat kualitas berita yang dihasilkan sangat jauh dari prinsip jurnalisme modern dan menjadi kental unsur subyektifnya," ujarnya.
Roy Suryo juga menyesalkan sikap Jokowi yang justru tidak memperlihatkan ijazahnya kepada pihak yang menggeruduk kediamannya.
"Mereka malah tidak diperbolehkan melihat bentuk ijazah tersebut dan malah seperti ditantang untuk bertemu di pengadilan kalau mau melihatnya."
Sumber: TribunSolo.com
Ijazah Jokowi
Jokowi Ngaku Siap Hadapi Gugatan soal Ijazah Dirinya dan Wapres Gibran: Semua Kita Layani |
---|
Lagi! Jokowi Bongkar soal Dalang Besar di Balik Polemik Ijazahnya dan Gugatan Gibran |
---|
Hari Ini Roy Suryo Cs Gelar Bedah Buku Jokowi’s White Paper di UII Yogya |
---|
Setelah Buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo Bakal Terbitkan Buku Tentang Wapres Gibran |
---|
Sosok Zaenal Mustofa, Penggugat Ijazah Jokowi yang Baru Saja Divonis 1,5 Tahun Penjara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.