3 Kasus Dokter Cabul Viral Baru-baru Ini, Terungkap karena Pasien Berani Speak Up
Berikut tiga kasus dokter cabul yang belakangan viral di media sosial, oknum dokter melakukan pelecehan ke pasien di Bandung, Garut hingga Malang
Ia diduga melakukan kekerasan seksual kepada pasien lain yang dilakukan di kosnya pada tanggal 24 Maret 2025 malam.
Tersangka dilaporkan oleh seorang wanita berinisial AED (24).
"Awalnya memang korban ini berkonsultasi ke klinik tempat tersangka bekerja, kemudian tersangka memberikan resep obat dan menjadwalkan suntik vaksin gonore," ujar Kapolres Garut, AKBP Fajar M Gemilang, dalam gelar perkara kasus tersebut, Kamis (17/4/2025).
Tiga hari setelah pemeriksaan, tersangka mendatangi rumah orang tua korban untuk menyuntikkan vaksin.
Setelah selesai, tersangka meminta korban untuk mengantarkannya pulang ke indekos.
"Saat sampai korban menyerahkan uang pembayaran vaksin kemudian ditolak oleh tersangka, tersangka meminta korban menyerahkannya di dalam kos,"
"Keduanya kemudian masuk, tersangka lalu mengunci kamar kos dan melakukan perbuatannya dengan mendorong korban ke kasur," jelasnya.
Korban berhasil melawan dan berhasil melarikan diri dari kamar kos tersebut.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 6 huruf b dan/atau c Jo Pasal 15 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun dan/atau denda hingga Rp300 juta.

3. Dokter Cabul di Malang
Seorang wanita asal Bandung, berinisial QAR mengaku dilecehkan oknum dokter Persada Hospital di Malang, Jawa Timur.
Pelecehan dilakukan saat QAR berlibur ke Malang dan menjalani rawat inap di rumah sakit swasta, September 2022.
Tiga tahun berlalu, korban baru berani speak up. Ia juga akan melaporkan oknum dokter ke Polresta Malang Kota.
Pelaku berinisial AY dokter di Persada Hospital. Pihak Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit, juga membenarkannya dan telah memberhentikan oknum dokter tersebut.
"Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan (AY) adalah dokter di Persada Hospital."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.