Minggu, 5 Oktober 2025

Ganjar Kritik Praktik Matahari Kembar Para Menteri Prabowo: Itu Nggak Boleh, Bikin Bingung Pemimpin

Menurut Ganjar, praktik matahari kembar atau pemimpin ganda tidak boleh terjadi di sistem pemerintahan presidensial seperti di Indonesia.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow
KRITIK MATAHARI KEMBAR - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024). Ganjar mengkritik matahari kembar yang dipratikkan sejumlah menteri di kabinet Prabowo Subianto yang menganggap mantan Presiden Joko Widodo masih sebagai bos mereka. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengkritik munculnya kesan matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Ganjar, praktik matahari kembar atau pemimpin ganda tidak boleh terjadi di sistem pemerintahan presidensial seperti di Indonesia.

Hal ini merespons beberapa menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto yang masih menganggap Presiden ke-7 Joko Widodo Jokowi atau Jokowi sebagai bos mereka.

Ganjar memaklumi apabila beberapa menteri masih menganggap Jokowi sebagai bos. Sebab, mereka dulunya jadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

"Kan mereka dulu menterinya," kata Ganjar saat ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4/2025) malam.

Namun, dia mengingatkan agar tidak boleh ada matahari kembar dalam pemerintahan.

"Nggak boleh matahari kembar, masa mataharinya kembar. Nanti pemimpinya bingung, anak buahnya bingung," ujar Ganjar.

 

Penyebutan 'bos' kepada Jokowi mengemuka seusai beberapa menteri Prabowo bersilaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Mereka mengunjungi kediaman Jokowi saat Prabowo sedang melakukan lawatan ke luar negeri. 

Para menteri tersebut adalah mereka yang pernah menjadi menteri dalam Pemerintahan Jokowi sebelumnya.

Mereka di antaranya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Partai Golkar itu menemui Jokowi di Solo, Selasa, 8 April 2025.

Sehari setelahnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga melakukan hal yang sama.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menemui Jokowi di Rabu (9/4/2025) siang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved