Senin, 29 September 2025

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Ganjar Ceritakan Kedekatannya dengan Kwik Kian Gie saat Terlibat Pansus Angket Century

Ganjar menceritakan kedekatannya dengan Kwik saat keterlibatan mereka dalam Panitia Khusus (Pansus) Angket Century.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Fersianus Waku
GANJAR KENANG KWIK KIAN GIE - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat melayat ke Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025), tempat Kwik disemayamkan. Ganjar menceritakan kedekatannya dengan Kwik saat keterlibatan mereka dalam Panitia Khusus (Pansus) Angket Century. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranow, mengenang almarhum Kwik Kian Gie sebagai figur yang tak hanya ia idolakan sejak masa kuliah, tetapi juga menjadi guru dan sahabat. 

Hal ini disampaikan Ganjar saat melayat ke Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025), tempat Kwik disemayamkan.

Baca juga: Wapres Gibran Melayat ke Rumah Duka Sentosa Tempat Kwik Kian Gie Disemayamkan

"Dia kontak saya dan biasanya kalau ada cerita yang luar biasa di nasional, beliau telepon dan kami berdiskusi. Beliau guru saya, yang saya idolakan sejak saya mahasiswa, dan kemudian menjadi sahabat saya," kata Ganjar.

Ganjar menceritakan kedekatannya dengan Kwik saat keterlibatan mereka dalam Panitia Khusus (Pansus) Angket Century.

"Dan saya tidak pernah lupa dengan beliau ketika saya ikut Angket Century," ujar mantan calon presiden 2024 ini.

Kasus Bank Century, salah satu skandal keuangan paling kontroversial dalam sejarah Indonesia, yang melibatkan penyelamatan bank bermasalah dengan dana publik sebesar Rp 6,7 triliun pada tahun 2008. 

Hak Angket Century adalah bentuk penyelidikan politik oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap dugaan penyimpangan dalam bailout Bank Century senilai Rp 6,76 triliun pada tahun 2008. 

Hak angket ini menjadi salah satu momen paling panas dalam sejarah parlemen Indonesia karena menyangkut dugaan korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan potensi aliran dana ke kepentingan politik

Ganjar mengisahkan, saat itu dirinya menjadi anggota DPR yang terlibat dalam pansus, sementara Kwik hadir sebagai saksi ahli.

Sejak saat itu, hubungan keduanya semakin dekat. 

Ganjar merasa mendapat banyak pembelajaran langsung dari ekonom senior tersebut.

"Saya di-coach betul-betul man to man gitu, dan saya dikasih data, beliau orang yang suka berbagi," ucapnya.

Ganjar juga mengenang Kwik sebagai senior yang memberi arahan secara personal. 

Dia merasa kerap diajari cara berpikir kritis dan menyusun solusi atas berbagai persoalan.

"Dan Pak Kwik itu jagonya," ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan