Selasa, 7 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Setelah Geruduk UGM Pertanyakan Keaslian Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Massa Akan ke Solo Besok

Roy Suryo mengatakan beberapa orang berencana datang ke Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025), untuk melihat ijazah asli Jokowi.

Tribun Solo/Ahmad Syarifudin/Tangkapan layar dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM)
TUDINGAN IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (14/3/2025). Roy Suryo mengatakan beberapa orang berencana datang ke Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025), untuk melihat ijazah asli Jokowi. 

"Misalnya kami memiliki ijazah STTB waktu SMA, kemudian dokumen-dokumen lain, termasuk proses verbal ketika ujian skripsi. Dan kami tadi juga membawa skripsi beliau," jelasnya.

Ia menambahkan, teman-teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM juga hadir dalam audiensi tersebut, membawa serta ijazah dan foto-foto saat wisuda.

"Kebetulan banyak sekali yang hadir, satu angkatan. Terutama yang wisudanya bersamaan itu pada hadir dan mereka juga membawa skripsi-skripsi yang juga dilihat oleh beliau-beliau. Plus tadi juga mereka membawa foto-foto dokumen-dokumen," katanya.

Dalam konteks ini, Wening menegaskan UGM tidak berada di posisi membela siapapun, melainkan hanya menjelaskan berdasarkan dokumen yang ada.

"Menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak? Dan lulus atau tidak? Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985. Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," papar Wening.

Baca juga: Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Skripsi Jokowi yang Diperlihatkan UGM: Tak Ada Lembar Pengesahan

KEJANGGALAN SKRIPSI JOKOWI - Roy Suryo saat menemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak rektorat dan pihak Fakuktas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025), terkait dengan ijazah Joko Widodo.
KEJANGGALAN SKRIPSI JOKOWI - Roy Suryo saat menemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan pihak rektorat dan pihak Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025), terkait dengan ijazah Joko Widodo. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Tanggapan Amien Rais

Sementara itu, politikus senior Amien Rais meminta semua pihak, khususnya UGM, tidak membiarkan institusi akademik ternama tersebut menjadi alat permainan politik.

“UGM yang kita banggakan, jangan sampai menjadi alas keset politik seseorang yang kita sudah tahu siapa dia,” kata Amien Rais, Selasa, seperti diberitakan TribunJogja.com.

Selanjutnya, Amien Rais mengungkapkan keprihatinan atas keraguan yang terus berkembang di masyarakat terhadap keabsahan ijazah Jokowi.

Ia menilai, isu ini seharusnya menjadi momentum penting untuk mengedepankan prinsip kejujuran dan transparansi, bukan untuk ditutup-tutupi demi kepentingan politik.

“Saya sendiri yakin, memang ijazahnya itu tidak ada. Kalau pun ada, ya, ijazah keoplosan - yang memang dibuat-buat. Tapi para ahli sudah bilang itu jelas, maaf ya, abal-abal,” tambahnya.

Amien Rais lantas kembali mengusulkan agar Jokowi secara langsung menunjukkan dokumen ijazahnya kepada publik untuk meredam isu yang terus berkembang.

"Saya dulu, dua tahun yang lalu, pernah memberikan solusi simpel sekali, ya. Jadi, kalau urusan Jokowi, sebagai presiden, turun, ke PN Jakarta Pusat, bawa ijazahnya, 'Ini lho ijazah saya' sudah selesai, ya. Jadi, itu saja sesungguhnya. Tapi ini bertele-tele, ya, putar-putar ini," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Amien Rais Soroti Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Jangan Jadikan UGM Keset Politik

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Hanif Suryo) (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Berita lain terkait Ijazah Jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved