Tidak Tergantung Utang Asing, Presiden Prabowo Dinilai Komitmen Jaga Kemandirian Ekonomi
Sebagai negara nonblok dan menganut politik luar negeri bebas aktif, Syamsul menilai Indonesia harus terus mempertahankan kedaulatan ekonomi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Kajian Demokrasi Indonesia (FOKDEI), Syamsul Rizal Hasdy, menilai Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat menjaga kemandirian ekonomi Indonesia, dengan menolak ketergantungan pada utang asing.
Syamsul menyatakan bahwa langkah-langkah ekonomi yang diambil oleh Prabowo adalah upaya strategis untuk menyelamatkan negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Di tengah tantangan yang ada saat ini, hanya sosok seperti Pak Prabowo yang memiliki komitmen untuk menyelamatkan bangsa dan negara," kata Syamsul dalam pernyataannya pada Senin (14/4/2025),
Sebagai negara nonblok dan menganut politik luar negeri bebas aktif, Syamsul menilai Indonesia harus terus mempertahankan kedaulatan ekonomi.
Ia mengapresiasi Presiden Prabowo yang dengan tegas mempertahankan prinsip independensi dalam kebijakan ekonomi negara.
"Hari ini harus berterima kasih ke Prabowo yang tetap mempertahankan independensi. Kemandirian bangsa Indonesia untuk memaksimalkan tidak berhutang kepada pihak asing,” kata dia.
Baca juga: PKB Balas PKS, Gus Jazil: Tidak Ada Matahari Kembar dalam Konstitusi, Presiden Saat Ini Prabowo
Syamsul juga menilai kebijakan Prabowo untuk meminimalkan utang luar negeri dan memaksimalkan potensi domestik sebagai langkah berani dan bijak dalam mengelola ekonomi Indonesia.
"Selain langkah-langkah beliau semaksimalnya tidak berutang, semaksimalnya juga beliau memaksimalkan sumber daya yang ada di bangsa," ujarnya.
Meski beberapa pengamat memperingatkan Indonesia menghadapi resesi, Syamsul menganggap kekhawatiran tersebut lebih berdampak pada kalangan atas dan tidak akan terlalu memengaruhi rakyat kecil.
Sebagai negara agraris, Indonesia menurut Syamsul memiliki potensi besar untuk menjadi mandiri secara ekonomi. Ia yakin dengan visi dan kebijakan Presiden Prabowo, Indonesia bisa mencapai kemandirian ekonomi.
"Indonesia sebagai negara agraris memiliki banyak potensi untuk mandiri secara ekonomi. Visi Pak Prabowo adalah menjadikan Indonesia berdikari, berdiri di atas kaki sendiri," tuturnya.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Tarif AS Berlaku Hari Ini, Bursa Saham Global Kembali Turun
Syamsul juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak oleh opini provokatif dari beberapa pengamat.
Ia menilai beberapa pandangan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan situasi Indonesia saat ini untuk tujuan tertentu.
Seperti Jokowi, Prabowo Sering Lakukan Reshuffle pada Hari Rabu, Murid Tiru Guru? |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet Jilid 3: PKB Langsung Wanti-wanti Wamenkop Baru Farida Farichah |
![]() |
---|
5 Menteri Tertua dan Termuda di Kabinet Prabowo, Paling Tua Berusia 76 Tahun |
![]() |
---|
Rocky Gerung Nilai Pergantian Menpora Awal Prabowo Depak Erick Thohir: Tak Bisa Langsung Dihilangkan |
![]() |
---|
Profil Hendrar Prihadi, Politisi PDIP Dicopot Prabowo dari Jabatan Kepala LKPP, Partai Tak Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.