Sabtu, 4 Oktober 2025

Harun Masiku Buron KPK

Soal Djoko Tjandra di Kasus Harun Masiku, Diduga Ada Perpindahan Uang saat Pertemuan di Kuala Lumpur

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur ungkap dugaan adanya perpindahan uang dalam pertemuan Djoko Tjandra dengan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMERIKSAAN DJOKO TJANDRA - Mantan terpidana kasus pengalihan hak tagih utang Bank Bali Djoko Sugiarto Tjandra berjalan keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Djoko Sugiarto Tjandra diperiksa KPK sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan suap pengurusan anggota DPR RI 2019–2024 di KPU yang melibatkan tersangka Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur ungkap dugaan adanya perpindahan uang dalam pertemuan Djoko Tjandra dengan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur buka suara tentang keterlibatan pengusaha Djoko Tjandra dalam kasus suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024, Harun Masiku.

Sebelumnya Djoko Tjandra diperiksa oleh KPK dalam kasus Harun Masiku ini.

Pemeriksaan ini terkait adanya pertemuan antara Djoko Tjandra dan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.

Asep mengatakan, dalam pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku ini, KPK menduga adanya perpindahan sejumlah uang untuk Harun Masiku.

"Dugaan kami ada pertemuan lah di KL beberapa saat sebelum terjadinya peristiwa suap. Antara saudara DJ (Djoko Tjandra) dengan HM (Harun Masiku)."

"Kami menduga bahwa ada di sana perpindahan sejumlah uang yang nanti uang ini akan digunakan untuk suap. Ini yang sedang kita perdalam," kata Asep dilansir Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).

Hingga kini penyidik KPK masih terus mendalami sumber uang yang digunakan Harun Masiku untuk menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam pengurusan proses PAW anggota DPR.

Pasalnya, dari pendalaman KPK, Harun Masiku ini tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk menyuap Wahyu Setiawan.

"Kemudian berangkat dari sana penyidik bertanya, ini uangnya dari mana?"

"Yang Rp400 juta sudah kita ketahui yang sekarang sudah disidangkan, (uang itu) dari Pak HK (Hasto Kristiyanto), diduga di sana."

"Selebihnya kalau tidak salah Rp800 juta sampai Rp1 miliar ya untuk suapnya itu, ini dari mana, yang selebihnya," kata Asep.

Baca juga: Djoko Tjandra Pernah Bertemu Harun Masiku di Malaysia, Bisa Dijerat Pasal Perintangan Penyidikan?

KPK Periksa Djoko Tjandra soal Kasus Harun Masiku

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto mengungkap alasan di balik pemeriksaan oleh KPK terhadap pengusaha Djoko Tjandra dalam kasus suap yang menjerat Harun Masiku.

Tessa menyebut KPK menduga ada pertemuan antara Djoko Tjandra dan Harun Masiku di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam pertemuan itu Tessa mengungkap bahwa Djoko Tjandra sempat meminta bantuan kepada Harun Masiku untuk mengurus sesuatu.

Namun, Tessa masih enggan mengungkap bantuan apa yang sebenarnya diminta oleh Djoko Tjandra kepada Harun Masiku.

"Pembahasannya terkait ada permintaan dari saudara DST (Djoko Tjandra) kepada saudara HM (Harun Masiku) untuk membantu mengurus sesuatu."

"Tapi detailnya belum bisa disampaikan saat ini," kata Tessa, Kamis (10/4/2025).

Tessa menyebut informasi tentang pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku ini masih didalami penyidik dalam pemeriksaan pada Rabu (9/4/2025) kemarin.

Baca juga: Diperiksa KPK Selama 3,5 Jam, Djoko Tjandra Bantah Sembunyikan Harun Masiku

Soal dugaan adanya aliran dana dalam pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku ini, Tessa mengaku masih belum bisa memastikannya.

Itu karena KPK kini masih berfokus mendalami pertemuan Djoko Tjandra dan Harun Masiku.

"Jadi informasi yang didapat dari penyidik yang bersangkutan (Djoko Tjandra) dimintakan keterangannya terkait pertemuan, informasi pertemuan antara yang bersangkutan dengan saudara HM (Harun Masiku) di Kuala Lumpur, Malaysia."

"Kalau aliran uang belum ada infonya. Jadi baru ada pertemuan di sana di KL," terang Tessa.

Baca juga: KPK Periksa Djoko Tjandra sebagai Saksi terkait Kasus Suap Harun Masiku Dkk

Bantah Sembunyikan Harun Masiku

Penyidik KPK rampung memeriksa Djoko Tjandra sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota DPR yang menjerat Harun Masiku dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Rabu (9/4/2025).

Penyidik memeriksa Djoko Tjandra kurang lebih selama 3,5 jam.

Djoko Tjandra yang dikawal sejumlah orang, keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan sekira pukul 13.23 WIB.

"Enggak, hanya berdatang silaturahmi aja, enggak ada apa-apa," ucap Djoko mengawali pembicaraan.

Wartawan kemudian bertanya apakah Djoko Tjandra mengetahui lokasi Harun Masiku. Sebab sejak 2020, keberadaan Harun masih gelap.

Baca juga: KPK Ungkap Djoko Tjandra Ternyata Pernah Bertemu Harun Masiku di Kuala Lumpur

Djoko Tjandra mengklaim tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku sebab ia tidak mengenalnya.

Dia juga membantah telah membantu menyembunyikan Harun Masiku.

"Mana tahu (lokasi Harun Masiku), saya enggak kenal kok. Ya enggak betul (bantu menyembunyikan), kenal aja enggak, gimana bantu," tuturnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Baca berita lainnya terkait Harun Masiku Buron KPK.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved