Sabtu, 4 Oktober 2025

Tak Cuma Rupiah, Uang Dolar Palsu Juga Diproduksi di Bogor

Polisi mengungkap rumah produksi uang palsu di Bogor yang tak cuma memproduksi uang rupiah, namun juga uang dolar Amerika Serikat.

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PRODUKSI UANG PALSU - Rumah di Perum Griya Melati 1 Blok C3, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, digrebek aparat gabungan pada Rabu (9/4/2025) pagi karena menjadi tempat produksi uang palsu. Tidak hanya rupiah, rumah produksi ini juga membuat uang palsu dolar Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah produksi uang palsu yang berada di Perumahan Griya Melati 1 Blok C3, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat berhasil dibongkar aparat kepolisian, Rabu (9/4/2025).

Kasus ini terungkap berkat kecurigaan seorang satpam di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Peristiwa bermula saat satpam menemukan sebuah tas mencurigakan yang tertinggal di dalam gerbong kereta.

Setelah diperiksa lebih lanjut, tas tersebut ternyata berisi uang palsu senilai Rp 300 juta.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris, mengungkapkan bahwa para pelaku mengaku telah memproduksi uang palsu selama enam bulan terakhir. 

Selain mencetak rupiah palsu pecahan Rp 100.000, mereka juga memproduksi mata uang dolar Amerika Serikat.

“Pada Rabu (9/4/2025), kami berhasil mengungkap tindak pidana peredaran uang palsu. Kasus ini bermula dari laporan petugas stasiun pada 7 April, yang menemukan tas berisi uang palsu. Setelah diselidiki, pemilik tas mengakui kepemilikan dan keterlibatannya,” ungkap Kompol Haris, dikutip dari TribunnewsBogor.

Dari penggerebekan di rumah produksi uang palsu di Bogor, polisi menyita barang bukti berupa ribuan lembar uang palsu pecahan Rp 100.000, mesin cetak, alat pemotong, pengering rambut, serta tinta berbagai warna.

Penggerebekan dilakukan pada Rabu pagi oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Polsek Tanah Abang. Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat, Ipda Imam Bakhtian, menyampaikan bahwa pihaknya hanya mendampingi proses penggerebekan tersebut.

“Betul pengembangan kasus di Tanah Abang. Jadi kami (Polsek Bogor Barat) hanya ikut mendampingi saja,” kata Ipda Imam saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Babinsa Kelurahan Bubulak, Serda Desben Manullang, menambahkan bahwa dalam penggerebekan itu aparat menemukan uang palsu senilai Rp 1,3 miliar yang sudah siap edar, serta Rp 2 miliar lainnya yang masih dalam proses produksi.

Baca juga: Temuan Tas Misterius di Kereta Jadi Awal Penangkapan 8 Tersangka Kasus Uang Palsu Jakarta

“Untuk barang buktinya yakni uang pecahan 100 Ribu jumlah 1,3 Miliar dan siap edar. Lalu uang yang belum siap edar jumlahnya 2 Miliar, alat cetak, sampai printer,” ujarnya.

Sejumlah orang turut diamankan dalam penggerebekan ini, termasuk pemilik rumah.

“Penggerebakan ini pengembangan dari tersangka atas nama Jery yang ditangkap di Stasiun Tanah Abang. Untuk pemilik rumah Lasmino. Dan beberapa pelaku lainnya salah satunya pelaku utama,” ungkapnya.

8 Orang Diamankan

Diberitakan Tribun Jakarta, total ada 23.297 lembar uang palsu yang berhasil disita dari para pelaku, termasuk uang pecahan rupiah dan dolar Amerika.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved