PKS Tak Masalah Megawati Dukung Pemerintahan Prabowo: Memang Harus ada Kolaborasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, sikap Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang menegaskan bakal mendukung pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto adalah suatu hal yang positif.

Kata Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, pihaknya sebagai bagian dari pemerintahan saat ini, akan mendukung apapun yang terbaik untuk Indonesia.

Baca juga: Megawati Dukung Pemerintah Tapi Kader PDIP Tidak Masuk Kabinet, PAN: Bukan Suatu Kejanggalan

"Kita ikut pak Presiden Prabowo. Yang terbaik buat Indonesia kita akan dukung," kata Mabruri saat dimintai tanggapannya, Kamis (10/4/2025).

Lebih lanjut, Mabruri juga menyatakan, memang perlu adanya kolaborasi antar pihak termasuk para pemimpin negara.

Pasalnya kata dia, hal itu penting dalam upaya menyukseskan program pemerintahan Prabowo.

"Sikap yang baik dari bu Mega. Kondisi Indonesia sekarang memang perlu semua pihak berkolaborasi menyukseskan program pemerintahan pak Prabowo," kata dia.

Atas hal itu, Mabruri merasa tidak masalah perihal dengan posisi PDIP di pemerintahan.

Kata dia, apapun keputusan Megawati asalkan bisa mendukung pemerintahan, PKS menyambut baik.

"Masalah di luar atau di dalam pemerintahan tidak masalah," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan kalau posisi PDIP tetap berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pernyataan itu disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Teuku Umar Nomor 27A Menteng Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam.

Baca juga: Ahmad Dhani Tanggapi Hangatnya Pertemuan Megawati-Prabowo, Singgung PDIP

Hal itu diutarakan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan.

Secara garis besar, Megawati menyampaikan memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo meski tidak berada dalam pemerintahan.

"Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," kata Muzani saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, Muzani menyatakan, Megawati berharap supaya pemerintahan Prabowo bisa efektif.