Selasa, 7 Oktober 2025

Presiden Prabowo Minta TNI-Polri Bersihkan Diri, Mabes TNI Siap Pecat Anggota yang Langgar Aturan

kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan TNI siap menghukum personelnya yang terbukti melanggar aturan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Gita Irawan
TNI BERBENAH DIRI - Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi saat wawancara dengan awak media di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (9/4/2025). Kristomei menegaskan TNI siap menghukum personelnya yang terbukti melanggar aturan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar TNI angkat bicara terkait peringatan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran TNI dan Polri agar berbenah diri sebelum dirinya mengambil tindakan.

Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan jajaran TNI sudah memiliki pedoman di antaranya Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 wajib TNI. 

Baca juga: Panglima TNI Kirim 1.090 Pasukan Perdamaian ke Lebanon, Minta Prioritaskan Faktor Keamanan

Ia menegaskan TNI siap menghukum personelnya yang terbukti melanggar aturan.

Bahkan, kata dia, TNI tidak akan segan-segan memecat dan menghukum berat prajurit yang bersalah.

Hal itu disampaikan Kristomei saat wawancara dengan awak media di Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (9/4/2025).

"Apabila ada personel TNI yang bertindak di luar apa yang digariskan, Kitab Undang-Undang Pidana Militer yang ada, ya kita hukum. Seperti pernyataan Panglima TNI bahwa prajurit yang bersalah, apabila betul-betul bersalah, ya kita hukum sesuai dengan kesalahannya, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku," kata Kristomei.

"Kalau perlu, sampai pecat. Hukum seberat-beratnya. Jadi tidak ada (yang dilindungi bila salah). Ngapain kita melindungi prajurit-prajurit kita yang tidak benar tadi, melakukan kegiatan-kegiatan ilegal, sementara yang ingin jadi prajurit TNI pun banyak hari ini," pungkasnya.

Baca juga: Anggota DPR Sebut Panglima TNI dan KSAL Berpeluang Batal Pensiun Tahun Ini

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta TNI/Polri untuk memperbaiki atau berbenah diri dalam melayani masyarakat. 

Hal itu disampaikan Prabowo setelah mengakui bahwa dua institusi ini juga memiliki kekurangan, sama seperti lembaga lainnya.

Prabowo meminta TNI/Polri berbenah sebelum akhirnya ia yang mengambil tindakan.

"Meskipun ada kekurangan, ada unsur-unsur, ya semua lembaga kita ada hal yang tidak baik. Ini tanggung jawab kita bersama," kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Harian Kompas, Senin (7/4/2025).

"Mari kita perbaiki. Saya tegas terus di TNI/Polri, beresin, bersihkan diri kalian sebelum nanti saya ambil tindakan atas nama pemegang mandatoris rakyat," sambungnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved