Gempa di Myanmar
Bantuan Korban Gempa Myanmar Akan Dikirim Mulai Besok, Tim SAR Berangkat Lusa Pakai C-130 Hercules
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tim yang akan diberangkatkan besok adalah tim advance.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Myanmar dari Indonesia akan dikirim secara bertahap mulai besok Senin (31/3/2025).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tim yang akan diberangkatkan besok adalah tim advance.
Sedangkan tim SAR, lanjut dia, akan dikirim lusa pada Selasa (1/4/2025).
"Pemberangkatannya secara bertahap. Tim advance besok tanggal 31 Maret 2025, tim SAR tanggal 1 April 2025 dengan C-130 Hercules, dan tim Emergency Medical Team (EMT) serta bantuan logistik lainnya tanggal 3 April 2025," kata Kristomei saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (30/3/2025).
Sebelumnya, ia mengatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan pasukan hingga kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan bencana alam di Myanmar.
Kristomei mengatakan Panglima TNI telah menghadiri rapat virtual yang dipimpin oleh Menko PMK pada hari ini Minggu (30/3/2025).
Berdasarkan hasil rapat tersebut, TNI akan menyiapkan pasukan di antaranya (Tim SAR, tim evakuasi medis, Tim Zeni), kapal rumah sakit (KRI Rajiman), tiga pesawat C-130 Hercules, satu Helikopter Super Puma dan tiga Helikopter caracal untuk misi kemanusian korban bencana alam gempa bumi di Myanmar.
"Panglima TNI telah memerintahkan satuan yang akan terlibat misi kemanusiaan ini untuk mengecek dan menyiapkan personil, peralatan dan perlengkapan, serta alutsista yang akan digunakan," kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (30/3/2025).
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas gempa magnitudo 7,7 yang melanda negara Myanmar dan Thailanda.
"Pikiran dan doa kami menyertai rakyat kedua negara selama masa sulit ini," kata Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).
Dia memastikan Indonesia siap memberikan dukungan pemulihan pascagempa di wilayah kedua negara yang terdampak.
"Indonesia siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di daerah yang terkena dampak," tulis Prabowo.
Juga diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan hingga Jumat (28/3/2025) belum ada laporan soal WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi 7,7 magnitudo di Myanmar dan Thailand.
Namun, Kemlu memastikan terus berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan Bangkok.
"Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).
Gempa di Myanmar
Tim Dokkes Polri Diterjunkan ke Myanmar Bantu 1.100 Korban Gempa |
---|
Tim Medis Indonesia Layani 1.112 Warga Terdampak Gempa Myanmar dari Patah Tulang hingga Wanita Hamil |
---|
20 Kg Emas Ditemukan dari Reruntuhan Gedung di Myanmar yang Ambruk Karena Gempa |
---|
Gempa 7,7 SR Guncang Myanmar: Ribuan Tewas, Bantuan Terhalang Senjata dan Jam Malam |
---|
Evakuasi Korban Gempa Myanmar di Stop, Pemerintah Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.