Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di Myanmar

Bantuan Korban Gempa Myanmar Akan Dikirim Mulai Besok, Tim SAR Berangkat Lusa Pakai C-130 Hercules

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tim yang akan diberangkatkan besok adalah tim advance.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Warta Kota
KAPUSPEN TNI - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Brigjen Kristomei Sianturi saat masih berpangkat Kolonel mengunjungi di Kantor Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Myanmar dari Indonesia akan dikirim secara bertahap mulai besok Senin (31/3/2025).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tim yang akan diberangkatkan besok adalah tim advance.

Sedangkan tim SAR, lanjut dia, akan dikirim lusa pada Selasa (1/4/2025).

"Pemberangkatannya secara bertahap. Tim advance besok tanggal 31 Maret 2025, tim SAR tanggal 1 April 2025 dengan C-130 Hercules, dan tim Emergency Medical Team (EMT) serta bantuan logistik lainnya tanggal 3 April 2025," kata Kristomei saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (30/3/2025).

Sebelumnya, ia mengatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan pasukan hingga kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan bencana alam di Myanmar.

Kristomei mengatakan Panglima TNI telah menghadiri rapat virtual yang dipimpin oleh Menko PMK pada hari ini Minggu (30/3/2025).

Berdasarkan hasil rapat tersebut, TNI akan menyiapkan pasukan di antaranya (Tim SAR, tim evakuasi medis, Tim Zeni), kapal rumah sakit (KRI Rajiman), tiga pesawat C-130 Hercules, satu Helikopter Super Puma dan tiga Helikopter caracal untuk misi kemanusian korban bencana alam gempa bumi di Myanmar.

"Panglima TNI telah memerintahkan satuan yang akan terlibat misi kemanusiaan ini untuk mengecek dan menyiapkan personil, peralatan dan perlengkapan, serta alutsista yang akan digunakan," kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (30/3/2025).

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas gempa magnitudo 7,7 yang melanda negara Myanmar dan Thailanda. 

"Pikiran dan doa kami menyertai rakyat kedua negara selama masa sulit ini," kata Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

Dia memastikan Indonesia siap memberikan dukungan pemulihan pascagempa di wilayah kedua negara yang terdampak.

"Indonesia siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di daerah yang terkena dampak," tulis Prabowo.

Juga diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan hingga Jumat (28/3/2025) belum ada laporan soal WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi 7,7 magnitudo di Myanmar dan Thailand.

Namun, Kemlu memastikan terus berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan Bangkok.

"Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI)  Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved