Senin, 29 September 2025

Gempa di Myanmar

KBRI Bangkok: Ada 1 Keluarga WNI Mengungsi ke Hotel Imbas Gempa Dahsyat M 7,7 Myanmar

KBRI Bangkok menyebut ada 1 keluarga WNI mengungsi ke hotel imbas gempa dahsyat berkekuatan M7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat kemarin.

Tangkapan layar YouTube The Times and The Sunday
GEMPA GUNCANG THAILAND - Tangkapan layar YouTube The Times and The Sunday Times pada Jumat (28/3/2025) yang menunjukkan sebuah gedung tinggi yang sedang dibangun runtuh akibat gempa Myanmar pada Jumat (28/3/2025). Wakil PM Thailand melaporkan bahwa jumlah pekerja yang hilang bertambah menjadi 81 orang. KBRI Bangkok menyebut ada 1 keluarga WNI mengungsi ke hotel imbas gempa dahsyat berkekuatan M7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat kemarin. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Bangkok, Dozi Adeson, ketika dihubungi pada Sabtu (29/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Bangkok, Dozi Adeson menyebut ada satu keluarga WNI yang mengungsi ke hotel imbas gempa berkekuatan magnitudo 7,7 di Myanmar yang terjadi pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

Dia mengatakan satu keluarga tersebut tinggal di Bangkok.

"Setidaknya satu keluarga sudah dikonfrimasi mengungsi ke hotel di mana yang bersangkutan memang tinggal di Bangkok," jelasnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/3/2025).

Dozi menuturkan pihaknya sebenarnya memperoleh informasi ada beberapa WNI yang memutuskan untuk mengungsi ke hotel secara mandiri usai terjadinya gempa.

Namun, dia mengatakan bahwa WNI tersebut tidak melapor kembali apakah jadi mengungsi ke hotel atau tidak.

Kendati demikian, Dozi menginformasikan bahwa WNI yang berada di Thailand akan mengungsi ke hotel jika memang kondisinya mendesak.

Pernyataan Dozi ini menjawab terkait jumlah WNI yang memutuskan untuk mengungsi ke hotel.

"Data pasti kita tidak punya karena mereka tidak melapor kembali apakah jadi mengungsi ke hotel atau tidak."

"(WNI) lainnya sampaikan akan mengungsi ke hotel jika situasi mengharuskan," jelasnya.

Di sisi lain, Dozi juga menginformasikan bahwa hingga hari ini, tidak ada informasi adanya korban luka atau korban jiwa yang merupakan WNI.

Dia menuturkan hal tersebut diketahui dari adanya laporan WNI yang menghubungi KBRI Bangkok.

Baca juga: 144 Orang Dinyatakan Tewas Akibat Gempa di Myanmar, USGS Sebut Korban Lebih dari 10.000 Orang

"Alhamdulillah kondisi WNI dlam keadaan baik dan selamat. Tidak ada diterima informasi kondisi WNI yang mengkhawatirkan. Selain itu, sejauh ini juga tidak ada informasi WNI korban luka ataupun korban jiwa," pungkasnya.

Korban Tewas Gempa Myanmar Diperkirakan Tembus 10.000 Jiwa

Di sisi lain, gempa bumi yang melanda Myanmar pada Jumat kemarin diperkirakan mengakibatkan adanya korban tewas mencapai 10.000 jiwa.

Adapun prediksi tersebut dilaporkan oleh Badan Geologi dan Pemetaan AS (USGS) yang dikutip dari CNN.

Bahkan, USGS melaporkan adanya kemungkinan korban jiwa bisa jauh lebih tinggi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan