Soal Febri Diansyah Diperiksa KPK, Kubu Hasto Minta KPK Berhenti Lakukan Pembungkaman

TRIBUNNEWS.COM - Tim Kuasa Hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, Johannes Oberlin Tobing buka suara terkait pemanggilan pemeriksaan yang dilakukan KPK kepada Febri Diansyah.

Diketahui, Febri Diansyah juga merupakan Tim Kuasa Hukum dari Hasto Kristiyanto.

KPK seharusnya menjadwalkan pemeriksaan Febri Diansyah sebagai saksi dalam kasus kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR yang menjerat eks caleg PDI-P Harun Masiku dan pengacara PDI-P, Donny Tri Istiqomah, pada hari ini, Kamis (27/3/2025).

Pemeriksaan ini juga berbarengan dengan sidang lanjutan Hasto Kristiyanto yang juga dilaksanakan hari ini di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat.

Untuk itu Febri memilih memenuhi pemeriksaan KPK setelah sidang Hasto selesai dilaksanakan.

Namun ketika tiba di Gedung KPK, Febri justru batal diperiksa karena penyidik yang seharusnya memeriksanya sudah cuti Lebaran.

Menanggapi pemeriksaan Febri ini, Johannes menilai ada kepanikan yang dirasakan KPK dalam kasus yang menjerat Hasto Kristiyanto ini.

“Saya melihat sudah ada kepanikan KPK,” kata Johannes di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025), dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut Johannes meminta KPK untuk berhenti melakukan pembungkaman terhadap pihak-pihak yang tengah mendampingi Hasto Kristiyanto.

Dibanding melakukan pembungkaman, Johannes menilai KPK lebih baik fokus saja pada pembuktian atas dakwaan yang dialamatkan kepada Sekjen PDI-P Hasto.

“Jadi saya kira KPK berhenti untuk melakukan hal-hal yang seperti itu ya, kalaupun kita harus mau berdebat secara hukum mari kita buktikan di persidangan,” tegas Johannes.

Baca juga: Tak Hanya Periksa Febri Diansyah, KPK juga Panggil Adik Febri, Fathroni Diansyah Hari Ini

Febri Diansyah Batal Diperiksa Gegara Penyidik Sudah Cuti Lebaran

Eks Juru Bicara KPK tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku, Kamis (27/3/2025).

Pantauan Tribunnews.com, Febri tiba sekira pukul 11.45 WIB didampingi sejumlah advokat ternama seperti Maqdir Ismail, Ronny Talapessy, hingga Arman Hanis.

Terlihat Febri turun dari sebuah mobil Lexus berwarna gold setelah mendampingi Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

"Ya ini bentuk penghormatan saya ya terhadap institusi KPK, kita semua kan menghormati lembaga KPK, menghormati institusi penegak hukum, maka saya datang ke sini memenuhi panggilan," kata Febri kepada wartawan, Kamis.