Selasa, 7 Oktober 2025

TNI Siap Bantu Polisi Tangkap Pelaku Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus yang Dikirim ke Tempo

Kristomei berharap kepolisian dapat mengungkap dalang di balik ancaman tersebut guna tidak muncul rasa saling curiga.

Penulis: Gita Irawan
Tangkapan Layar/Gita Irawan
TEROR TERHADAP JURNALIS - Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi dalam Webinar yang digelar ISDS bertajuk Tentang UU TNI - Kita Bertanya, TNI Menjawab pada Selasa (25/3/2025). Kristomei mengutuk aksi teror kepala babi dan bangkai tikus yang dialamatkan kepada media Tempo beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar TNI merespons aksi teror kepala babi dan bangkai tikus yang dikirim ke kantor media Tempo beberapa waktu lalu.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengutuk keras ancaman dan intimidasi tersebut. 

Baca juga: Kepala Babi dan Tikus Dikirim ke Tempo, PBNU: Teror Bukan Tradisi Bangsa Beradab

Hal itu disampaikannya dalam Webinar yang digelar ISDS bertajuk Tentang UU TNI - Kita Bertanya, TNI Menjawab pada Selasa (25/3/2025).

"Mengenai ancaman terhadap Tempo, justru menurut saya itu tidak benar dan saya mengutuk keras terhadap aksi-aksi seperti itu," ucap Kristomei.

Baca juga: Kepala Babi dan Tikus Dikirim ke Tempo, PBNU: Teror Bukan Tradisi Bangsa Beradab

"Artinya, di dalam negara demokrasi, security sector reform (reformasi sektor kemamanan) hari ini, justru media harus sangat dihormati sebagai kontrol kita dalam kerangka supremasi sipil dan negara demokrasi," ujarnya.

Ia pun mendorong agar pelaku teror tersebut dicari.

Kristomei berharap kepolisian dapat mengungkap dalang di balik ancaman tersebut guna tidak muncul rasa saling curiga.

Dia bahkan menyatakan TNI siap membantu kepolisian bila dibutuhkan.

"Dan saya harap memang pihak keamanan atau kepolisian dalam hal ini bisa mengungkap siapa sebenarnya yang mengirim itu. Sehingga tidak ambigu, kita tidak saling curiga terhadap satu sama lain," kata Kristomei.

"Kalau perlu memang bisa Tempo minta bantuan TNI misalnya, kepada kami, kalau memang perlu Polri dibantu, dibackup oleh TNI untuk mencari siapa sih sebenarnya yang bermain di belakang ini semua," pungkasnya.

Baca juga: Komite Keselamatan Jurnalis Laporkan Teror Terhadap Tempo ke Komnas HAM

Mabes Polri Siap Usut

Diberitakan sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memastikan proses penyelidikan kasus teror kepala babi dan bangkai tikus ke kantor media Tempo akan diusut tuntas.

“Kita sedang bekerja ya. Ya Tentu (diusut tuntas) tim kita sedang di lapangan dan sedang awal penyidikan,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin (24/3/2025).

Meski begitu, Wahyu belum memastikan sudah sejauh mana proses penyelidikan kasus tersebut.

“Semua proses pelaporan masyarakat tentu kita sikapi, dan untuk dilakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doanya dari teman-teman semuanya,” ucapnya.

Dikirim Kepala Babi dan Bangkai Tikus

Juga telah diberitakan sebelumnya, media Tempo mendapatkan teror dari orang tak dikenal. 

Teror tersebut berbentuk satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo, Bagja Hidayat mengatakan paket itu ditujukkan untuk wartawan Tempo yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.

"Jadi paket itu ditujukan buat Cica, Cica itu kan host halus ya, Francisca," kata Bagja kepada Tribunnnews.com, Kamis (20/3/2025).

Bagja mengatakan Cica baru menerima paket tersebut pada hari ini setelah selesai liputan bersama rekannya bernama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran sekira pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, paket tersebut disebut Bagja, sudah diterima pihak petugas keamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sekira pukul 16.13 WIB.

"Nah begitu dibuka udah menyengat baunya. Nah udah menyengat baunya, lalu dibawa keluar. Begitu dibuka ya kepala babi dengan telinga yang potong," tuturnya.

Baca juga: Tempo Diteror Kepala Babi dan Tikus, Wamenaker Noel: Menyakitkan

Beberapa hari kemudian, pada Sabtu (22/3/2025), kantor Tempo kembali diteror dengan sebuah kotak berisi enam ekor tikus sudah dipenggal bagian kepalanya.

Petugas kebersihan Tempo mulanya menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. 

Bentuk kotak itu sedikit penyok. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo.

Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. 

Ada jejak baret pada mobil yang terkena lemparan kotak tikus itu.

Kasus teror ini pun dilaporkan pihak media Tempo bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) ke Bareskrim Polri pada Jumat (21/3/2025).

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved