HUT TNI
Kepanikan di Tengah Euforia HUT TNI di Monas, Sejumlah Anak Terpisah dari Orang Tua
Di tengah parade TNI dan konser rakyat, anak-anak terpisah dari orang tua. Polisi bergerak cepat, semua anak ditemukan selamat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025), sempat diwarnai kepanikan. Di tengah euforia ribuan warga yang memadati area sejak pagi, sejumlah anak dilaporkan terpisah dari orang tuanya.
Acara bertema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” ini menghadirkan lebih dari 133.000 personel TNI dari matra darat, laut, dan udara.
Mereka tampil dalam parade militer, defile alutsista, simulasi tempur, dan atraksi udara yang menghiasi langit ibu kota. Sebanyak 1.047 unit alutsista turut dipamerkan, menjadikan perayaan ini sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah HUT TNI.
Keramaian semakin memuncak saat konser rakyat dimulai, menampilkan musisi seperti Wali Band, Dewi Persik, dan NDX A.K.A.
Ribuan warga dari berbagai daerah memadati area Monas, dengan Transjakarta mencatat lonjakan penumpang dan menambah 151 armada bus serta 3.163 petugas layanan untuk mengantisipasi kepadatan.
Di tengah hiruk-pikuk tersebut, beberapa anak lepas dari pengawasan keluarga.
Petugas Polres Metro Jakarta Pusat yang berjaga di lokasi segera bergerak cepat dan berhasil menemukan anak-anak tersebut dalam keadaan selamat.
Mereka kemudian dipertemukan kembali dengan keluarga masing-masing di Polsubsektor Patung Kuda Monas, yang difungsikan sebagai posko pengaduan masyarakat selama acara berlangsung.
Baca juga: Suara Sirine Ambulans Masih Berbunyi, Tim SAR Temukan 12 Jenazah Baru di Musala Al Khoziny
Salah satu anak yang ditemukan adalah Dilan (7), warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia sempat terpisah dari ibunya, Dian, saat konser berlangsung.
“Saya panik sekali karena kehilangan Dilan, tapi alhamdulillah polisi cepat membantu. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh petugas,” ujar Dian dalam keterangan resmi kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pengamanan dalam acara besar seperti HUT TNI tidak hanya berfokus pada ketertiban, tetapi juga pada pelayanan kemanusiaan. Sebanyak 1.587 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek dikerahkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan.
“Kami memahami perasaan panik orang tua saat kehilangan anak. Polisi hadir bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tapi juga memberikan rasa aman dan membantu masyarakat,” kata Susatyo.
Ia menambahkan bahwa jajarannya tetap bersiaga sepanjang kegiatan berlangsung dan siap menindaklanjuti setiap laporan warga.
“Kami imbau kepada seluruh pengunjung agar selalu mengawasi anak-anaknya. Bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan datang ke Polsubsektor Patung Kuda agar bisa segera kami bantu,” ujarnya.
Meski sempat terjadi insiden anak hilang, seluruh laporan berhasil ditangani dengan cepat oleh aparat.
Perayaan HUT ke-80 TNI tetap berlangsung meriah dan aman, menjadi momentum kebersamaan antara TNI dan rakyat di jantung ibu kota.
HUT TNI
Kompetensi vs Senioritas di TNI, Mensesneg Minta Jangan Dibenturkan |
---|
Seminggu Berisik Deru Pesawat, Warga Jakpus Ini Puas Lihat Langsung Aksi TNI AU |
---|
Mensesneg: Jangan Benturkan Senior dan Junior di TNI |
---|
10 Penampilan Anyar Puncak HUT TNI di Monas, Aksi Pasukan Elit Hingga Kapal Selam Tanpa Awak |
---|
Presiden Prabowo: Seleksi Kepemimpinan TNI Tak Perlu Pertimbangkan Senioritas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.