Senin, 6 Oktober 2025

VIDEO Kala Bahlil Kenang Masa Kecilnya: Belajar Pakai Lampu Pelita, Kening-Hidung Sampai Hitam

"Tapi kesuksesan itu adalah milik seluruh anak-anak Indonesia dari Aceh sampai Papua. "

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, kembali melanjutkan safari Ramadan pada Jumat (21/3/2025).

Kali ini, ia menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ashriyyah Nurul Iman di Parung, Bogor, Jawa Barat.

Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari tradisi tahunan yang telah lama dijaga oleh para petinggi Partai Golkar.

Bahlil menegaskan bahwa Golkar memiliki tanggung jawab moral untuk bersilaturahmi dan berbagi di bulan suci Ramadan, termasuk kepada para santri yang tengah menuntut ilmu di pesantren.

Belajar Pakai Lampu Pelita, Kening Sampai Hitam

Dalam sambutannya, Bahlil membagikan kisah perjuangan masa kecilnya yang penuh tantangan.

Di hadapan para santri, Bahlil mengenang bagaimana ia tumbuh dalam keterbatasan, jauh dari kemewahan, dan harus berjuang sejak usia dini.

“Saya dulu sekolah, waktu SD itu belajar tidak pakai lampu listrik, hanya pakai lampu pelita. Setiap pagi, kening dan hidung saya jadi hitam. Karena pakai lampu pelita,” ujar Bahlil.

Ia membagikan momen itu agar menjadi motivasi bagi para santri agar tidak menyerah untuk bisa meraih kesuksesan.

Sebab, dirinya sama halnya dengan para santri yang tidak punya keistimewaan.

Bukan hanya menghadapi keterbatasan listrik, Bahlil kecil juga harus membantu ibunya berjualan kue sebelum berangkat sekolah.

"Kehidupan saya itu sama dengan anak-anakku semuanya."

"Sejak kecil saya sudah membantu ibu menjual kue."

"Pagi hari ibu saya setelah sholat subuh itu bikin kue dan saya yang menjual kue itu di teman-teman sekolah saya."

"Di SMP saya pernah menjadi konduktor angkot. Saya SMP sudah hidup keras. SMA hidup keras juga," kenangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved