Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Kode 'Yang Penting Harus Aman' di Balik Perizinan Sabung Ayam, Setor Uang ke Polisi?
Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto disebut-sebut memberikan kode "yang penting harus aman" untuk terselenggaranya kegiatan sabung ayam.
Kolonel Eko mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap Peltu Lubis dan Kopral Kepala (Kopka) Basarsyah, dua tentara yang diduga melakukan penembakan, diakui terdapat kontrak atau kesepakatan dengan pihak Polsek terkait judi sabung ayam di daerah tersebut.
Namun, beberapa waktu belakangan, hubungan Pimpinan Polsek dan Pejabat Pos Ramil sempat memburuk.
Eko menduga, kedua pihak juga sama-sama mendapat keuntungan dari perjudian tersebut.
”Namanya saja sudah judi sabung ayam. Otomatis ada profitnya dong."
"Logikanya, kemungkinan ada kesepakatan di antara kedua pihak (kepolisian dan TNI),” kata Eko dilansir TribunLampung.com.
Sehingga, menurutnya, selain dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan tersebut, Kodam II/Sriwijaya mensinyalir ada pelaku lain dari kepolisian.
Hal ini yang sedang diinvestigasi pihak kepolisian.
”Kalau terbukti bersalah, dua anggota TNI yang diduga pelaku penembakan itu pasti akan mendapatkan hukuman setimpal. "
"Tapi kami harap, pihak lain yang terlibat juga harus diusut dan diberikan hukuman tegas,” tutur Eko.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Sebelum Sabung Ayam Digelar, Peltu Lubis Izin ke Kapolsek Lusiyanto, Kodenya 'Aman dan Kompas.com dengan judul Polisi Diduga Terlibat Judi Sabung Ayam di Lampung, Kapolri: Kita Tunggu Tim Bekerja
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribunlampung.com/Noval Andriansyah)(Kompas.com/ Rahel Narda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.