Jumat, 3 Oktober 2025

Mutasi dan Promosi di Polri

Irjen Yudhiawan Wibisono Dimutasi ke Kemenkes, Pernah Bongkar Kasus Skincare Merkuri Mira Hayati Cs 

Irjen Yudhiawan dimutasi ke Kemenkes, 5 bulan jadi Kapolda Sulsel sukses bongkar kasus skincare merkuri dan uang palsu di UIN Alauddin Makassar.

|
Tribuntimur.com/ Muslimin Emba
IRJEN YUDHIAWAN WIBISONO - Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Dedi Supriyadi merilis skincare berbahaya di kantornya, Jumat (8/11/2024) siang. Tiga tersangka skincare merkuri. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (19/12/2024) siang. Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono. Kini alumnus Akpol 1991 itu dimutasi ke Bareskrim Polri untuk selanjutnya penempatan di Kemenkes. 

"Jadi di sini jelas Richard menambahkan sendiri stiker dengan alasan yang mungkin hanya dia yang tahu. Dugaan doktif supaya bisa menaikkan harga. Kenapa? dengan penempelan stiker ini dianggap bahwa produk ini mengandung tomat putih yang harganya bisa dijual Rp1,5 jt," jelasnya.

"Karena doktif juga punya produk dengan kandungan tomat putih asli, ini aja NA dan izin edarnya di Indonesia dan doktif membeli dengan harga Rp 2 juta. Sedangkan produk ini dijual oleh Richard dengan harga Rp1,5 juta tetapi isinya tidak pernah ada kandungan tomat putih. Tetapi iklannya beliau mengiklankan ada tomat putih. Inilah yang doktif duga ada terindikasi penipuan," sambungnya.

Tak hanya itu, Doktif juga menemukan produk skincare Richard Lee yang terindikasi penipuan.

Contoh lainnya yaitu, produk DNA Salmon yang juga sempat heboh di masyarakat.

Doktif mengatakan produk itu diadaptasi dari produk asal Korea Selatan bernama Rive Skin.

Namun, ia menyebut produk itu ditempelkan stiker hingga diakui menjadi produk Richard Lee.

"Di sini juga bisa dilihat re-labeling atas produk Rive Skin. Disini sebenarnya produk Rive Skin tapi beliau tutup dengan stiker yang beliau buat sendiri. Jadi kalau bercandaan beliau itu duta stiker. Jadi beliau hanya bisa memasang stiker. Rive skin itu dari Korea, jadi dari Korea itu memasukkan ke Indonesia lewat PT Pyridam Farma. PT Pyridam tidak memiliki kerja sama dengan dokter Richard," jelasnya.

Saat ini, Doktif sudah melaporkan dugaan penipuan Dokter Richard Lee ke Polda Metro Jaya.

Setidaknya ada 3 produk skincare yang sudah dilaporkan ke polisi. (tribun network/thf/TribunTimur.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved